Bijak Berselancar Internet
Kapolsek Kotabaru Ipda Dede Komara
KOTABARU, RAKA – Orangtua diminta serius memperhatikan tumbuh kembang anak, khususnya bagi anak-anak yang memasuki bangku sekolah SMP maupun SMA/SMK. Kapolsek Kotabaru Ipda Dede Komara mengatakan, tindak kekerasan marak terjadi di kalangan siswa, khususnya aksi tawuran yang saat ini mengancam keselamatan diri sendiri serta meresahkan masyarakat. “Bagaimana tidak, mereka tawuran menggunakan sajam yang bisa melukai bahkan menghilangkan nyawa,” ucapnya saat berbincang dengan Radar Karawang.
Ia menambahkan, disadari atau tidak, teknologi sering kerap disalahgunakan oleh para siswa untuk menonton aksi tawuran pada aplikasi Youtube, bahkan para siswa saling adu mulut melalui status Facebook yang tentunya memicu kerusuhan. “Bahkan mereka tidak segan mengunggah aksi kekerasan itu di media sosial,” tambahnya.
Ia mengaku, untuk mencegah hal itu tentu dibutuhkan peran orangtua untuk selalu memantau kegiatan anak di media sosial, serta mengeduksi bahwa penyalahgunaan medsos untuk penyebaran SARA sangat berpotensi tersandung hukum. “Karena payung hukumnya jelas, bahwa anak usia di bawah umur juga dapat tersandung kasus hukum, meski sidang dan vonisnya memiliki perlakukan khusus,” akunya.
Masih dikatakannya, selain penyalahgunaan medsos, siswa juga diminta untuk tidak melakukan aksi nongkrong di jam sekolah. Selain dapat memicu aksi tawuran, hal itu akan mengundang kejahatan lainnya seperti curas dan lain sebagainya. “Tetap awasi tumbuh kembang anak kita, jangan sampai mereka terjerumus dan bisa mengganggu masa depanya,” pungkasnya. (mal)