PURWAKARTA, RAKA – Membuat konten untuk diposting di media sosial menjadi salah satu aktivitas yang banyak digemari masyarakat zaman sekarang. Terlebih bagi para kalangan muda. Kontennya pun beragam. Ada yang membuat konten untuk kebutuhan promosi usaha, bahkan ada juga yang hanya sebatas untuk mengisi akun media sosialnya.
Seperti yang terpantau Radar Karawang di Taman Situ Buleud Purwakarta, sejumlah gadis tengah membuat konten untuk memasarkan produk usaha yang tengah dirintisnya. Mereka membuat sebuah vidio yang berisikan testimoni dari masyarakat terkait rasa produk basreng miliknya. Vidio tersebut nantinya akan diunggah ke berbagai platform media sosial seperti tiktok, facebook, instagram dan sejumlah platform lainnya.
“Kita lagi buat konten. Kebetulan kita punya produk,” ucap Rachma saat berbincang dengan Radar Karawang, Kamis (27/6).
Rachma mengungkapkan, bahwa saat ini dirinya tengah memiliki usaha makanan ringan yang biasa dijual di berbagai platform media sosial seperti tiktok, facebook, instagram dan berbagai platform media sosial lainnya. “Produk kita baru basreng, ini untuk promosi pemasaran di medsos,” ungkapnya.
Rachma menjelaskan, usahanya tersebut telah dirintis sejak awal tahun, tepatnya di Januari 2024. Awlanya, ia telah memiliki rencana untuk membuat sebuah usaha yang bisa dilakukan sembari bekerja. Setelah direnungkan akhirnya dia memiliki untuk merintis usaha makanan ringan dan dijual melalui media sosial. “Produk aku namanya basreng kabogoh snak, ini baru produk pertama,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemberian nama kabogoh snak berasal dari dirinya yang masih berpacaran. Namuan, ia menyebut kabogoh berarti kesayangan sehingga diharapkan produknya tersebut dapat menjadi kesayangan semua masyarakat. “Aku berharap ini bisa menjadi cemilan kesayangan semua orang,” ujarnya.
Astri yang juga sebagai bagian marketing pemasaran mengaku, dirinya selalu rutin membuat berbagai konten untuk dimuat di akun media sosial. Adapun saat ini dirinya tengah membuat konten review terkait rasa makanan ringan tersebut. “Kita lagi buat konten review kabogoh snak, ngasih testimoni ke masyarakat,” ucapnya.
Astri menambahkan, bahwa dirinya belum lama bergabung dengan usaha milik temannya tersebut. Dengan berbekal pengalaman sebagai seorang SPG baju, dirinya tidak mengalami kesulitan saat menjadi bagian pemasaran di usaha cemilan milik temannya itu. “Kebetulan ini teman sekolah. Gak ada kesulitan sih, sebelumnya udah pengalaman jadi SPG baju,” pungkasnya. (yat)
