PURWAKARTA

Bikin Onar, Langsung Dicomot

AKHIRNYA TERCIDUK: Para remaja pembuat onar yang meresahkan warga Plered berhasil diciduk polisi. Sebelumnya, mereka membuat onar di warung kopi. Anak-anak yang baru beranjak remaja tersebut membawa berbagai jenis senjata tajam hingga membuat warga resah.

Salahgunakan Senjata Tajam di Warung Kopi

PURWAKARTA, RAKA – Empat remaja tanggung yang membuat onar diciduk aparat dari Polsek Plered. Aksi tersebut, sebelumnya sempat terekam kamera amatir dan disebar di media sosial. Kapolsek Plered Kompol Winarsa mengatakan, para pemuda pelaku kerusuhan yang ditangkap berjumlah empat orang, masing-masing berinisial RG (15), MA (18), SW (25) dan RR (15). Mereka ditangkap Rabu kemarin. “Kami juga menyita sejumlah barang bukti, seperti belati, dua unit sepeda motor dan dua kaus yang bertuliskan Brigez,” ujarnya, Kamis, (22/7).

Dia menyebut dua dari empat pelaku kerusuhan masih berstatus pelajar. Para perusuh ditangkap lantaran telah membuat resah di tengah masyarakat. Dia memastikan tidak ada korban jiwa yang menderita ataupun dirugikan. Namun pihak kepolisian melakukan pembinaan terhadap para pelaku untuk tidak mengulanginya lagi. “Kita berikan pembinaan kepada mereka dengan harapan tidak kembali mengulangi hal serupa,” imbuhnya.

Aksi kerusuhan di wilayah Kecamatan Plered tersebut sempat viral dimedia sosial facebook. Dalam video tersebut, diperlihatkan sekelompok anak muda mendekati orang yang berada di warung kopi sembari membawa senjata tajam.
Unggahan tersebut mendapat tanggapan beragam dari netizen. Umumnya mengecam tindakan para pemuda yang diduga kuat terlibat genk motor tersebut.
“Tolong kepada jajaran kepolisian, kami rakyat butuh ketenangan. Segera tindak semua oknum. Jadikan Plered kota yang asri damai,” tulis warganet bernama Mazid di kolom komentar. Warganet lain juga menyampaikan keresahan yang dialami dengan menyampaikan komentar: “Kurung, Pak, ini tindak pidana murni. Kami warga merasa resah dengan adanya pemuda seperti itu,” tulis akun Satria Muda. (gan)

Related Articles

Back to top button