PURWAKARTA, RAKA – Blangko KTP Elektronik ketersediaannya terbatas. Dalam satu bulannya Disdukcatpil hanya mendapat 1000 keping blanko.
“Rata-rata per hari kita membutuhkan 400 blanko, jika dihitung 20 hari kerja dalam tiap bulannya, kita butuh 8000 blanko. Sedangkan tiap bulan kita hanya mendapatkan 1000 blanko dari pusat,” kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Purwakarta, Wilman Sulaiman, Kamis (1/8).
Ia menjelaskan, untuk sementara, pelayanan KTP-el diprioritaskan untuk warga yang mencetak baru dan kehilangan. Pelayanan lain seperti perubahan alamat, status dan lainnya. Sembari menunggu ketersediaan blanko dari Kemendagri. “Insyallah awal bulan Agustus kita akan kembali ambil blanko ke pusat,” ujarnya.
Permasalahan ini kata Wilman, tidak hanya di Purwakarta, kabupaten/kota lainnya se-Indonesia juga mengalami hal serupa. Diharapkan agar ada solusi secepatnya dari Kemendagri, agar pelayanan kepada masyarakat juga lancar. “Hingga saat ini waiting list pencetakan KTP di Purwakarta sekitar 5.200, dan kita berharap pihak Kemendagri bisa segera mencari solusi permasalahan ini, karena terjadi di seluruh daerah di Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, agar permasalahan ini tidak terus berlanjut, pengadaan blangko KTP-el bisa diserahkan ke daerah masing-masing, atau ke pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. “Persoalan blangko KTP yakin bisa teratasi. Karena pemerintah daerah maupun provinsi lebih mengetahui kondisi di wilayahnya,” pungkasnya. (gan)
