Uncategorized

BLT DD Muara Baru Rp250 Juta

Ato Sukanto

CILAMAYA WETAN, RAKA – Sekitar 400 KK di Desa Muara Baru diproyeksikan mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dana desa. Adapun anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp250 jutaan dari total dana desa sebesar Rp1,3 miliar.

Kepala Desa Muara Baru, Ato Sukanto mengatakan, jumlah warga yang akan mendapatkan BLT dari dana desa setelah dihitung persentase dana desa, ada sekitar 400 KK lebih. Data itu, tidak cuma-cuma, karena harus diverifikasi kelayakannya, agar jangan sampai doubel dengan bantuan jenis lainnya, baik dari Bantuan Gubernur (Bangub), maupun BPNT dan PKH. “Data yang verifikasinya sesekali jarang sesuai dengan data DTKS dari pusat, apalagi BLT dari dana desa ini, jumlahnya paling besar dibanding PKH, BPNT maupun Bangub,” katanya. 

Seandainya bantuan sebesar Rp600 ribu tiap KPM itu bisa direvisi jadi Rp300 ribu per KPM, mungkin pemerataan akan lebih dirasakan, namun arahan dari pusat tetap saklek harus Rp600 ribu tunai selama 3 bulan ke depan.

Di samping itu, TKSK kecamatan dan pengolah data belum memberikan data permanen, siapa-siapa saja yang menerima BPNT, PKH, Bangub maupun BLT.

Karena sesekali banyak data yang double bantuan, bahkan yang meninggal dan pindah, juga masih ditemukan muncul dalam data sasaran KPM. “Data yang diberikan itu data tahun-tahun sebelumnya, sehingga Kades dan pegawai desa, bisa menjadi sasaran bullyan yang seolah-olah semua kesalahan bermuara adalah pemerintahan desa,” ucapnya. 

Ia berharap, masyarakat bisa sabar dan tenang menanti bantuan-bantuan penanggulangan Covid-19 ini. Pemerintah desa terus berusaha dan mengupayakan maksimal agar masyarakat yang tidak mampu benar-benar dipastikan mendapat salah satu bantuan baik PKH, BPNT, Bangub maupun BLT.

Ia juga meminta, saat BLT nanti turun, keterlibatan Babinsa AD dan Bhabinkamtibmas bisa maksimal mengawal distribusnya. “Kita ingin nanti Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengawal penyaluran BLT,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button