Mau jadi OSIS Ikut LDKS Dulu
Mau jadi OSIS Ikut LDKS Dulu Siswa Sekolah Menengah Pertama IT Bina Al Jihar, Kampung Cidoro, Desa Cigunungsari, Kecamatan Tegalwaru, antusias mengikuti perkemahan di luar sekolah dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2018 di Villa Sinapeul, Cipaga Desa Wargasetra, 22-23 Oktober 2018.
“Siswa merupakan bagian dari pemuda penerus cita-cita bangsa, karenanya kita harus mendidiknya dengan baik, memberikannya pendidikan terbaik dalam rangka menyiapkan mereka menuju masa depan yang gemilang, sehingga mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa,” Ungkap H. Nuryaman Hadisaputra, Kepala SMP IT Bina Al Jihar, kepada Radar Karawang, Selasa (23/10) siang.
LDKS, ungkap Nuryaman, sebagai pencetak generasi muda yang berkarakter dan juga merupakan sebuah bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya peserta untuk mendalami dan memahami tentang konsep atau dasar sebuah organisasi di sekolah, seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) atau kepramukaan. LDKS ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan keteladanan kepada siswa.
Nuryaman berharap, kegiatan itu merupakan tahap pertama atau merupakan syarat yang harus dilalui para siswa sebelum masuk menjadi pengurus OSIS. Siswa bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk keluarga dan masyarakat. “LDKS merupakan tahap yang harus dilewati atau harus diikuti siswa sebelum ia menjadi anggota OSIS,” paparnya.
Dedi Mahendra, pembina OSIS sekaligus koordinator kegiatan menjelaskan. LDKS di lakukan selama dua hari. Hari pertama siswa menjalani kegiatan pengetahuan latihan dasar kepemimpinan. Lalu di hari ke dua lebih ke pembinaan OSIS dan pengetahuan LDKS untuk menjadi pengurus OSIS di sekolah itu. Semua siswa harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dan apabila ada yang melanggar, sanksi pun diberlakukan. “Sanksi yang kita berikan pun mengedukasi dan mengasilkan buat mereka dan alhasil kegiatan itu bisa membekas bagi siswa dan bisa mengambil sisi positifnya, sehingga saat implementasinya siswa bisa melaksanakan di sekolah nantinya,” harapanya.
Berbagai materi yang diajarkan, terang Dedi, mencakup kemampuan siswa dalam kecakapan mental, mampu berbicara di depan orang banyak, mengeluarkan pendapat, hingga pemikiran mengenai seorang pemimpin yang bijaksana. Pembinaan dirancang sedemikian rupa oleh pembina OSIS sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Setelah kegiatan LDKS selesai biasanya diadakan pelantikan, melalui LDKS bagi siswa atau mahasiswa diharapkan mampu menjadi pemimpin yang tangguh dan terus mengembangkan inovasi dan kreativitas guna menggapai cita-cita mereka dimasa depan. (yfn)