HEADLINE

Bocah Cikampek Tertabrak Kereta
-Sudah Diteriaki ke Pinggir Rel, Tidak Mendengar

CIKAMPEK, RAKA – Seorang bocah laki laki (12) warga Kampung Talaga Dusun 2 Pajaten RT 06/07, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, tewas mengenaskan akibat tertabrak kereta api, Senin (15/8) sekitar pukul 06.44 WIB.
Diketahui korban bernama Rido bin Tarya, korban melintas di jalur hilir Km 81.00 Stasiun Dawuan, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek. Korban diketahui berkebutuhan khusus.
Menurut keterangan saksi, Muhamad Yusuf, seorang security warga Kampung Mulyasari RT 004/002 Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, dirinya sempat meneriaki korban untuk ke pinggir rel, namun korban tidak mendengar teriakan saksi. Skibat kejadian tersebut, korban terpental sejauh 30 meter dan mengalami luka di bagian kepala dan pinggul bagian kanan, tangan patah. ”Korban melintas di jalur kereta api jalur hilir arah utara sekira jam 06.44 WIB, korban tersebut melintas dan tertabrak kereta api Ka 37-A. Saya sudah meneriaki anak tersebut untuk ke pinggir, namun sepertinya korban tidak mendengar hingga terjadinya insiden tersebut,” katanya.
Mengetahui kejadian tersebut, Kapolsek Cikampek Kompol Ahmad Mulyana bersama personel polsek mendatangi TKP, dan langsung menghubungi Tim Inafis Polres Karawang dan menghubungi keluarga korban. “Kita lakukan evakuasi bersama tim identifikasi terhadap tubuh korban, tampak luka di bagian kepala dan pinggul serta tangan patah. Kecelakaan ini terjadi sangat cepat, bahkan korban sebelumnya sudah diteriaki oleh warga lain, namun tidak mendengar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar kapolsek. (psn/tr)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button