Bocah SD Diajar Jadi Pengusaha

PANGKALAN, RAKA – Perkembangan dunia pendidikan dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan, seiring dengan tantangan dalam menyiapkan kader sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di era global.
Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan sistem pengajaran berdasarkan Kurikulum 2013, diharapkan mencetak siswa yang produktif. Salah satu caranya mewajibkan peserta didik aktif dalam ekstrakurikuler pramuka.
SDN Ciptasari II mengemas acara pramuka siaga dengan even karnaval dan Bazar Siaga. Acara tersebut mengenalkan para siswa dunia usaha sejak usia dini, nanti nya ketika sudah dewasa mereka sudah mengerti bagaimana caranya bersaing di era moderenisasi seperti saat ini.
“Acara itu merupakan bentuk pembelajaran bagi siswa agar lebih kreatif, dan bisa memperlihatkan kepada masyarakat perihal eksistensi siswa terhadap lingkungan,” ujar Pembina Pramuka SDN Ciptasari II Khoerrudin kepada Radar Karawang, Senin (22/7).
Ia melanjutkan, bazar siaga sekolah juga melibatkan peran orang tua siswa, agar ikut mengamati anak-anaknya ketika sedang melaksanakan kegiatan tersebut.
“Metode bazar siaga, anak berbelanja dengan menukarkan kupon uang kertas yang ditukar dengan uang koin saat berbelanja. Jadi disini konsep bisnisnya dari orang tua siswa dan untuk siswa itu sendiri,” jelasnya.
Perwakilan orang tua wali murid, Ridwan (41) mengatakan, acara tersebut sangat positif.
“Kami sangat mengapresiasi ide yang demikian, untuk mengajarkan bagaimana menanamkan jiwa wirausaha pada anak sejak usia dini,” katanya. (yfn)