Bocah SD Sudah Jago Mencuri
KLARI, RAKA – Usianya masih delapan tahun, berstatus pelajar di sekolah dasar negeri, namun perilakunya tidak biasa. Jika anak-anak seusianya kerap terlihat bermain petak umpat, kelereng, atau bermanja-manja dengan orang tua, IN sangat berbeda. Dia kerap bolak-balik dibawa ke kantor Desa Duren karena sering ketahuan mencuri.
Bukan hanya pakaian yang sedang dijemur, keropak masjid hingga uang sumbangan jalan menjadi sasarannya. Yang terakhir, aksinya gagal. IN kepergok oleh warga Perumahan Vila Karawangi saat berniat mencuri uang sumbangan. “Buat jajan, sudah biasa, sudah beberapa kali ngambilnya,” ujar IN saat ditanya Radar Karawang di kantor Polsek Klari, Jumat (8/3).
Ketua RT 084/10 Perumahan Vila Karawangi, Desa Duren, Kecamatan Klari, Iba Agung Bahari mengatakan, IN tertangkap basah saat akan mengambil uang sumbangan jalan. “IV kira tidak ada yang melihat, makanya uang Rp15.500 main ambil saja,” ujar Iba.
Ia melanjutkan, setelah ditangkap warga, IN diserahkan padanya. Kemudian dibawa ke kantor desa. “Saya serahkan saja ke pihak desa, biar diberikan pembinaan,” tambahnya.
Bhabinkamtibmas Desa Duren Aiptu Triyoni menerangkan, IN usianya masih berumur delapan tahun, tapi sudah melakukan aksi pencurian beberapa kali, dan sudah sering dibawa oleh warga ke balai desa. Namun dia tidak pernah takut dan mengulangi aksinya tersebut. “Sudah beberapa kali dibawa sama warga ke kantor desa, tapi IN tidak pernah kapok dan melakukan aksi pencurian tersebut ke sekian kalinya,” terangnya.
Triyono mengaku, pencurian yang dilakukan IN mulai dari keropak mesjid, mencuri pakaian dan sering melakukan pemerasan kepada temanya saat di sekolah. “Kami terus memberikan bimbingan kepada IN agar tidak melakukan aksi pencurian lagi, khawatir akan membuat warga kesal dan mengancam keselamatanya,” tuturnya. (cr3)