Uncategorized

Rumah Warga Walahar akan Diganti Rugi

PEMBANGUNAN JEMBATAN : Proses pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Klari – Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.

KLARI, RAKA – Akhirnya, rumah warga Desa Walahar, yang terdampak proyek jembatan penghubung Klari-Ciampel akan mendapat ganti rugi. Hal itu disampaikan Kepala Desa Walahar Sardi Anwar Sulendra yang dapat informasi dari Dinas PUPR. “Pas hari Jumat mereka (Dinas PUPR) datang kesini, karena sebelumnya kita undang, untuk melihat langsung kondisi warga kita yang nanti rumahnya akan digusur,” ucap Sardi, saa ditemui di kantornya, Rabu (25/9).

Selain itu, tambahnya, pihak dinas sudah memberikan kejelasan bahwa rumah serta lahan garapan sawah yang digusur akan diberikan uang ganti rugi, mulai dari uang bangunan sampai uang kerohiman. “Jadi katanya nanti ada uang ganti rugi bangunan, totalnya ada 22 rumah yang akan digusur, sama lahan garapan sawah juga akan diberikan uang kerohiman, walaupun katanya belum pasti besaranya berapa, yang pasti sudah ada kepastian saja, karena itu yang warga inginkan,” tambahnya.

Ia mengaku, uang ganti rugi tersebut akan diberikan pada bulan Desember 2019 mendatang. Selaku kades, ia akan menjamin warga yang terkena gusuran, akan dicarikan tempat untuk tinggal dan membangun rumah kembali. “Ini menjadi tanggung jawab saya selaku kepala desa, toh saya juga nggak tega lihat warga saya, makanya saya akan terus usahakan, minimal uang gantu rugi ini bisa memberikan rumah baru untuk warga,” akunya.

Sementara itu, Cahyadi, warga Desa Walahar, merasa lega saat mendengar rumahnya yang akan segera digusur akan mendapat uang ganti bangunan. Ia berharap, uang tersebut bisa disesuaikan dengan harga bangunan rumah milikinya. “Jangan sampai uang gantinya kecil, karena kita juga butuh rumah baru buat tinggal kita nanti,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button