GERBANG SEKOLAH

Bosan Ngajar dari Rumah

TELAGASARI, RAKA – Libur tak seperti biasanya, semenjak wabah virus Covid-19, siswa maupun guru harus berdiam diri di rumah tanpa aktivitas apapun. Karena aturan pemerintah yang mengharuskan masyarakat berdiam diri rumah atau disebut dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menanggapi hal tersebut, karena libur saat ini dinilai terlalu lama, para guru merasakan jenuhnya berdiam diri di rumah tanpa ada aktivitas apapun. Meski mereka harus mempersiapkan berbagai tugas melalui ponsel atau jangkauan jarak jauh (Daring), namun tak semudah memberikan pelajaran di depan siswa.

Seperti kata salah satu guru di Desa Telagasari, Kecamatan Telagasari Ujay Nurhasan, selama liburan ia mensiasatinya dengan berdiam diri di rumah saja. Meski demikian, ia petik berbagai hikmah dengan adanya pandemi Corona ini. “Liburannya luar bisa, ada hikmah di balik  pandemi ini, karena kita lebih sering bersama keluarga di rumah,” ujanrya. 

Selain itu, istri selalu masak buat makan di rumah, karena biasanya ia selalu makan dengan makanan siap atau bahan jadi. Bisa berbenah rumah, tambah rajin mendekatkan diri kepada sang pencipta berjamaah bersama keluarga.

Guru lainnya dari SMP Islam FB Muhammad Deden Haedzar mengatakan, liburan saat ini sangat menakjubkan, bahkan liburan kali ini banyak didambakan oleh siswa. Namun karena terlalu lama, akhirnya menjadi jenuh. “Libur yang didamba-dambakan, membosankan akhirnya,” katanya.  

Karena tugas sekolah mesti terus dilakukan selama di rumah, ia tak pernah jauh dengan handphone ataupun laptop. Karena ia harus mempersiapkan bahan ajar untuk siswanya di rumah dengan menggunakan media daring. “Tetap saja lieur, mending di sekolah sekalian,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button