KOTABARU, RAKA- Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru Aep Syaiful diduga tidak netral jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) karena kedapatan memegang kaos bergambarkan bakal calon Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Aep Syaiful mengatakan bahwa hal tersebut tidak ada unsur kampanye atau sebagai tim relawan, karena itu merupakan spontanitas melihat baju yang diberikan oleh orang lain. Dikatakannya, awalnya dirinya sedang berkumpul bersama panitia kegiatan Maulid Nabi di bawah fly over Cikampek dan akan pergi ke Polsek, Dandim, dan Bupati dengan membawa proposal pemberitahuan dan perizinan untuk penyelenggaraan Maulid Nabi. “Waktu mau berangkat ada seseorang yang membawa kantung kresek yang isinya baju, lalu dikasihkan ke saya. Karena saya penasaran, maka spontanitas saya langsung membuka bajunya. Waktu saya buka ternyata itu baju H. Aep calon bupati dan saya pun di situ tidak mengetahui ada yang mengambil gambar,”terangnya, Rabu (7/8).
Dia mempertegas, bahwa mengenai foto itu merupakan tindakan spontanitas saja tidak ada unsur kampanye, atau pun menjadi tim relawan dan tim pemenangan. “Dan itu tempatnya bukan di sekretariat tim pemenangan, cuma di tempat tukang ojek dan media suka kumpul saja,”tegasnya.
Sementara itu, ketua BPD Desa Cikampek Utara Kosasih Firmansyah mengatakan, bahwa dirinya mengingatkan kepada seluruh anggota BPD agar lebih berhati-hati kembali apalagi pada momen politik yang sedang berjalan. Sebagai pejabat seperti BPD harus menjaga netralitasnya. “Mau aktivitas apa saja, saya sarankan kalau bersangkutan dengan politik harus lebih selektif dan menghindar, karena harus menjaga netralitas,” terangnya.
Selain itu, Ketua Panitia Pengawasan Kecamatan Kotabaru (Panwascam) Kotabaru Suryana mengatakan, karena saat ini belum masuk tahap pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati sehingga belum masuk ke dalam katagori pelanggaran. “Sekarang belum ada calon tetap dan belum tahapan kampanye, jadi belum ada pelanggaran kampanye,” tutupnya. (zal)
