KARAWANG

BPD Soroti Kades Jarang Ngantor

KOMPAK : Pemdes Pinayungan terlihat kompak di sela-sela kegiatan mereka dalam menjalankan tugas.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Nanan Rahmana menilai tidak ada penyimpangan dalam setiap program yang dilakukan Pemerintah Desa Pinayungan. Kegiatan maupun anggaran yang ditetapkan berjalan wajat sebagaimana mestinya. “Semenjak saya 1 tahun menjadi BPD alhamdulillah kepala desanya juga proaktif, sering komunikasi, terutama di bidang ekbang sering konsultasi,” terangnya, Selasa (16/6).

Nanan mengatakan, tugas BPD memanglah mengawal pemerintahan desa mulai dari perencanaan kegiatan desa, saat turun anggaran, termasuk juga saat pelaksanaan kegiatan. Bahkan Kepala Desa Pinayungan Abdul Rosyid selalu melibatkan BPD dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang fungsinya untuk memantau. “Di desa itu kan ada yang namanya tim pelaksana kegiatan (TPK), nah disitu juga kita ikut dilibatkan,” tambahnya.

Lebih lanjut Nanan mengatakan, pembangunan desa sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Pemerintah desa tidak melewatkan tahapan musyawarah dusun dan musyawarah desa dalam menentukan RKPDes di tahun selanjutnya. Sejauh ini, pemerintah desa bisa bekerja sama dengan BPD. Ia sendiri berpendapat roda pemerintahan memang mesti dijalankan bersama-sama. “Nah kalau pemerintah desa ada miring saja sedikit kita luruskan, bukan dengan radikal tapi memberikan pengertian secara persuasif,” ujarnya.

Meski demikian, bukan berarti Desa Pinayungan tidak memiliki masalah, salah satunya adalah buruknya sistem drainase yang berada di Jalan Raya Pinayungan. Masyarakat desa kerap mengeluhkan hal tersebut namun pemerintah desa tidak bisa berbuat banyak karena ruas jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

Hal yang mesti dievaluasi oleh Pemdes Pinayungan adalah pelayanan kepada masyakat. Nanan sendiri mengaku sejak gedung kantor kepala desa yang baru resmi digunakan selalu mengingatkan agar adanya gedung baru tersebut diimbangi dengan peningkatan pelayanan. Ia juga menyoroti kepala desa yang kerap tidak hadir di kantornya sehingga menghambat koordinasi antara pemerintah desa dengan BPD. “Harapan saya mah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, itu saja intinya,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button