PURWASARI, RAKA – Bantuan Pangan Non Tunal (BPNT) bulan Januari untuk warga Desa Mekarjaya masih ditahan. Hal itu dikarenakan anggaran dari Kementerian Sosial (Kemensos) masih belum turun ke ATM Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ade Kusnadi, Kepala Desa Mekarjaya mengatakan, beras tersebut masih ditahan di kantor BUMDes Mekarjaya, bahkan setiap hari banyak warga yang terus menanyakan kapan beras tersebut akan dibagikan. Karena pihak desa hanya menjalankan perintah dari ketua TKSK Kecamatan Purwasari. “Saya tidak berani membagikan, karena pihak TKSK memberikan perintah untuk menahan dulu berasnya,” ucap Kusnadi, kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT Mekarjaya sebanyak 208 KPM, masing-masing mendapatkan 10 kilo gram. Pembagian beras akan dilakukan jika sudah mendapat perintah dari pihak TKSK. “Kita tunggu dulu saja kabar dari pihak TKSK,” tambahnya.
Kusnadi menghimbau kepada RT dan kepala dusun, untuk memberikan pengertian kepada warga. “Warga tidak tahu kondisinya seperti apa, maka dari itu harus betul-betul diberikan pemahaman,” tegasya.
Jumsari S Miharja, Ketua TKSK Kecamatan Purwasari mengungkapkan, BPNT warga masih ditahan karena ATM yang dimiliki warga masih kosong, artinya harus menunggu transfer dari pihak Kementerian Sosial (Kemensos). “Saya juga masih menunggu informasi dari Kementrian Sosial terkain bantuan yang akan dikirim melalui ATM yang dimiliki warga sehingga bisa mengambil beras tersebut,” paparnya.
Jumsari berharap, warga tetap sabar untuk menunggu sampai bantuan yang dikirim melalui ATM benar-benar terisi. “Kalau sudah ada transfer dari pihak Kemensos pasti kita langsung bagikan kok,” pungkasnya. (cr3)
