Muspika Bagikan Ribuan Masker
CILAMAYA WETAN, RAKA – Tak ingin Kecamatan Cilamaya Wetan dihantui virus Covid-19, jajaran muspika bagikan masker kepada ribuan masyarakat penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 4 dari Kementeian Sosial. Hal itu dilakukan demi mempertahankan status zona hijau, protokol kesehatan pun diperketat.
Distribusi bantuan sosial tunai Kemensos itu tak lagi memanfaatkan kantor pos Cilamaya, ribuan masyarakat penerima manfaat diarahkan menerima bantuan Rp300 ribu per bulan itu di halaman Kantor Camat Cilamaya Wetan Senin, (22/8).
Menurut Pol PP Kecamatan Cilamaya Wetan Totong Dadang, pembagian masker saat pendistribusian BST ini merupakan upaya mencegah penyebaran virus corona kepada masyarakat. Terlebih, dalam hal pembagian BST ini, biasanya masyarakat berkerumun tanpa aturan. “Makanya kita berikan masker kepada masyarakat yang hadir agar bisa terlindung dari virus corona,” katanya.
Sementara Camat Cilamaya Wetan Basuki Rachmat mengatakan, sebelum distribusi BST kepada ribuan KPM, pihaknya bersama Polsek, Danramil dan Pol PP memberitahukan kepada masyarakat agar tertib selama proses pengambilan bantuan di halaman Kantor Kecamatan dan mengikuti arahan petugas agar tidak melupakan protokol kesehatan.
Setelah Cilamaya Wetan menyandang zona hijau, masyarakat harus bisa mempertahankannya dengan menaati aturan dan menggunakan protokol kesehatan.
Mulai dari checking thermogun, cuci tangan dan wajib menggunakan masker agar pencegahan covid-19 di kerumunan bisa teratasi. “Kita sediakan ribuan masker dan bagikan gratis kepada semua masyarakat yang datang. Bagi yang tidak bawa masker, kita beri masker untuk digunakan. Bahkan, sampai tuntas kita habis 1200 pcs masker,” ujarnya.
Menurutnya, penyebaran Covid-19 sulit terdeteksi, jangan sampai adanya kerumunan jadi biang penyebaran seperti yang terjadi di Kecamatan Jatisari saat hajatan. Disini, warga berkerumun untuk mengambil BST, maka upaya pencegahanya yaitu wajib menggunakan masker. “Kita tegur yang tidak menggunakan masker dan memberikan arahan,” tutupnya. (rok)
