PENCAIRAN BST : Proses pencairan BST tahap dua di wilayah Purwasari.
PURWASARI, RAKA – Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap dua di wilayah Purwasari dinilai lebih kondusif. Hal itu dilihat dari minimnya perkumpulan pada proses pembagian.
Camat Purwasari Rohmana Setiansyah mengatakan, pada distribusi program BST tahap satu lalu setiap titik pembagian dipenuhi warga bahkan sampai berdesak-desakkan, hal itu dikarenakan proses pembagian berlangsung dengan program bantuan bupati. “Pada pembagian tahap satu di depan lingkungan Purwasari sangat dipadati warga, bahkan sampai ke halaman belakang juga sama penuh, tentunya ini memicu terjadinya penyebaran wabah virus corona,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (15/6).
Ia menambahkan, pada distribusi program BST tahap dua pihaknya menjamin akan lebih kondusif. Pasalnya selain kantor Pos dan kantor camat, pembagian akan dilakukan juga di setiap kantor desa, ditambah proses pembagian akan dilakukan dibagi menjadi dua tahap. “Kalau kemarin itu kita cuma satu tahap, makannya wajar kalau kondisinya sangat tidak memungkinkan, kalau sekarang kita dua tahap, kita juga tambah titik pembagian di setiap kantor desa,” tambahnya.
Ia mengaku, jumlah penerima BST tahap dua di wilayah Purwasari tidak mengalami perubahan yaitu masih diangka 1032 penerima, pihaknya juga tengah sibuk melakukan monitoring untuk persiapan laporan setelah dilakukannya pendistribusian BST tahap dua. “Alhamdulillah, untuk tahap dua ini memang tidak terlihat pembagiannya, karena memang kondusif, mudah-mudahan tahap tiga nanti bisa lebih kondusif lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kades Sukasari Aan Daroji mengungkapkan, dalam waktu dekat pemerintah desa juga akan mempersiapkan pendistribusian BLT tahap dua yang akan dibagikan ke setiap rumah warga yang menerima bantuan tersebut. “Kalau konsep BLT sih dibagikan ke setiap rumah warga yang menerima, jadi tidak akan terjadi perkumpulan masa, hari ini kita sedang persiapan, karena anggarannya belum turun,” pungkasnya. (mal)
