BTN Syariah Dorong Pembiayaan Hunian Bersubsidi

KARAWANG, RAKA – Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah melalui Unit Usaha Syariah (UUS) gencar melakukan ekspansi ke berbagai daerah, termasuk di Karawang.
Status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Karawang, ditingkatkan menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS), Senin (16/1). Peningkatan status tersebut dikarenakan pertumbuhan sektor properti di Karawang terbilang sangat cepat. Hal itu ditunjang dengan banyaknya pengembangan perumahan baru dan kawasan industri. “Potensi di Karawang ini sangat besar, jadi supaya pangsa pasar yang terserap juga besar. Maka kita perlu tingkatkan status,” kata Pj Branch Manager Bank BTN Syariah Karawang Harsanty Purwaningtyas, Senin (16/1).
Lebih lanjut kata Harsanty, dengan perubahan status ini dapat meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan pembiayaan untuk KPR (kredit pemilikan rumah) maupun dana pihak ketiga dari dana BTN syariah itu sendiri. Adapun untuk target pembiayaannya yaitu kurang lebih 60 miliar untuk non subsidi, dan 546 unit untuk KPR subsidi. “Dan untuk pihak ketiga 20 miliar kurang lebih,” imbuhnya usai proses peresmian KCS BTN Syariah Karawang.
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan peningkatan status kantor BTN Syariah Karawang diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih luas kepada masyarakat. Tidak hanya di pembiayaan tapi juga pendanaan dan investasi. Kemudian hadirnya KCS BTN Syariah itu juga bisa dikolaborasikan dengan pemerintah kabupaten setempat. “Misalnya, tadi juga penandatanganan kerjasama kantor cabang syariah BTN dengan BAZNAS,” imbuhannya.
Kemudian Hirwandi menilai Karawang merupakan daerah penunjang yang menjadi pusat pemukiman dan industri, karena itu pihaknya berupaya memaksimalkan penggarapan peluang di kedua bidang tersebut. Maka dari itu status KCPS Karawang ditingkatkan menjadi KCS Karawang. Dia meyakini peningkatan status layanan kantor cabang tersebut dapat melayani kebutuhan transaksi keuangan nasabah dengan lebih luas dan nyaman.
Hirwandi menambahkan potensi bisnis pembiayaan syariah di berbagai daerah sangat tinggi terutama di kota-kota penyangga ibu kota di Jawa Barat. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, bisnis pembiayaan syariah di wilayah tersebut memiliki kinerja positif. “Enam kantor cabang syariah BTN yang berada di Jawa Barat, menorehkan kinerja melebihi target yang ditetapkan,” katanya.
Peningkatan status kantor BTN Syariah Karawang direspon positif oleh pemerintah daerah setempat. Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hanafi menyambut baik atas peningkatan status KCPS BTN Syariah menjadi KCS BTN Syariah. Apalagi kata Hanafi, masyarakat Karawang ini mayoritas beragama Islam. “Nanti kita sosialisasikan kepada masyarakat supaya melakukan transaksi menggunakan BTN Syariah,” ujarnya.
Hal senada, dikatakan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karawang H Karmin merespon baik atas peningkatan status kantor BTN Syariah Karawang. Karena itu menjadi alternatif masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi syariah. Kata Karmin, Baznas pun memiliki kepentingan dalam hal ini untuk menjalin kerjasama atau kolaborasi dengan BTN Syariah. “Nanti bisa saja para nasabah itu diarahkan untuk berinfak, sedekah melalui rekening Baznas,” ujarnya.
Seiring dengan peningkatan status, kantor BTN Syariah Karawang berpindah lokasi ke Jalan Kertabumi No 29 C–D Kelurahan Nagasari, Karawang Barat. Saat ini di Indonesia, BTN Syariah memiliki 30 kantor cabang syariah, dan 700 kantor layanan syariah. (mra)