PURWAKARTA,RAKA – Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari, tradisi makan bersama atau sering disebut munggahan sebelum menunaikan ibadah puasa menjadi suatu hal yang harus dilakukan sejumlah umat muslim.
Buangan, berlokasi di wilayah PLTA Waduk Cirata mungkin bisa menjadi salah satu pilihan untuk mungguhan. Lokasi yang satu ini menawarkan menu favorit, apalagi kalau bukan nasi liwet dan ikan bakar yang disantap sambil menikmati pemandangan yang mampu memanjakan mata, mengingat lokasinya berada di bibir danau dikelilingi pegunungan yang asri.
Tak hanya itu, menunggu menu makanan tiba, pengunjung juga bisa naik perahu yang siap mengantarkan pengunjung keliling di danau tersebut. Terdapat dua pintu masuk dan pengunjung bisa memilih salah satunya. Setelah memasuki wilayah Buangan pengunjung akan disambut dengan lambaian tangan pemilik warung.
Mereka mengajak mampir ke warung miliknya yang berjejer di sekitar Buangan untuk menyantap hidangan yang ditawarkan, selain ikan bakar, tersedia juga menu makanan lain diantaranya, sate maranggi, lobster, ayam bakar dan lainnnya. “Iya memang suka ada peningkatan pengunjung menjelang bulan Ramadan,” ujar Meli (35), salah satu pemilik warung di Buangan.
Peningkatan pengunjung pun dipastikan meningkat mendekati hari pertama bulan Ramadan, dan hal itu tentu menjadi kesempatan bagi pemiliik warung untuk meraup keuntungan. “Satu porsi ikan bakar dan nasi liwet saya mematok harga Rp90.000,” kata Meli.
Meski bukan diperuntukan objek wisata, namun menyuguhkan pemandangan alam yang asri menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat berkunjung ke wilayah PLTA Waduk Cirata berlokasi di perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Bandung Barat tersebut.
Apalagi di bulan Ramadan, tidak sedikit pula masyarakat ngabuburit di sekitar PLTA Waduk Cirata atau menikmati sunset di atas bendungan (jembatan). “Setelah ngabuburit banyak juga yang buka bersama di sini,” ucapnya.
Jumlah pengunjung pun akan kembali meningkat setelah hari lebaran. Tidak hanya Buangan, warung yang berada di sekitaran PLTA Waduk Cirata pun kerap dipenuhi pengunjung dalam mau pun luar kota Purwakarta. (gan)
