Buat KTP Lama, Warga Marahi Perangkat Desa

BANYUSARI, RAKA – Warga keluhkan pelayanan Desa Cicinde Utara. Sebab, pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) belum kunjung usai.
Angga Permana (19), warga Desa Cicinde Utara mengatakan, meski sudah datang beberapa kali ke kantor desa untuk melakukan pembuatan KTP-El. Namun, tidak ada hasil yang memuaskan. “Sudah enam bulan lebih, saya membuat KTP-El belum selasai sampai sekarang,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (24/9).
Padahal, kartu identitas itu sangat diperlukan oleh dirinya, untuk digunakan melamar kerja dan berbagai keperluan lainnya. “Pastinya kesel, soalnya saya sangat membutuhkan. Pas nanya ke petugas desa, katanya blankonya terbatas. Saya haya mendapatkan suketnya aja, padahal saya ingin KTP-El yang sudah dicetak,” tambah Angga.
Kaur Keungan Desa Cicinde Utara, Asep Andis Romnas mengatakan, memang ada sebagian masyarakat yang komplain tentang pembuatan KTP-El, bahkan sampai dimasukan ke media sosial. “Kita sudah mengupayakan untuk membantu dalam pembuatan KTP-El. Namun, karena keterbatasan blanko dari pusatnya, kita tidak bisa maksakan untuk mencetak, karena tidak mempunyai wewenang,” katanya.
Masih dikatakannya, pihaknya sudah menjelaskan, untuk pembuatan KTP-el kepada masyarakat, harus sabar menunggu, jika sudah tercetak pasti akan dibagikan. “Untuk sementara kita kasih suket, secara legalitas diakui bisa difungsikan, tapi tetap saja masyarakat menyalahkan. Mudah-mudahan, kedepannya tidak kekurangan blanko, untuk kepentingan bersama,” pungkasnya. (acu)