Dewan Tabrakan di Layapan

RAWAN KECELAKAAN: Jalan Layapan yang menghubungkan Kecamatan Telagasari dengan Kecamatan Tempuran rawan terjadi kecelakaan. Jalan yang sempit dinilai jadi pemicu banyaknya kecelakaan.
Satu Pengendara Motor Tewas
TEMPURAN, RAKA- Mobil Kijang Innova berwarna hitam yang ditumpangi anggota DPRD Kabupaten Karawang H Budianto bertabrakan dengan sepeda motor di Jalan Telagasari-Tempuran. Pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Alqoffal (37) tewas di tempat kejadian.
Kecelakaan terjadi Kamis (1/10) sekitar pukul 11.58 WIB di Jalan Layapan Telagasari-Tempuran, tepatnya di Kampung Pondok Bales, Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran.
Korban merupakan warga Dusun Kostim RT 010/005 Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan merupakan salah seorang tenaga pengajar salah satu madrasah swasta di Cilamaya Kulon. Dia mengendarai sepeda motor Supra-X 125 bernopol T 4410 FU dari arah Telagasari, kemudian bertabrakan dengan mobil Kijang Inova warna hitam bernopol T 1670 GT milik H Budianto yang melaju dari arah berlawanan. “Iya, itu mobil saya yang di kendarai sopir. Kebetulan, pas kejadian saya berada di dalam mobil. Saat ini pun saya masih di kediaman korban, sementara supir saya di bawa ke Polres untuk di mintai keterangan,” aku H Budianto, kepada Radar Karawang, Kamis (1/10).

Anggota DPRD Fraksi Demokrat ini menuturkan, tabrakan itu terjadi ketika pengendara motor dari arah Telagasari nyalip tiga mobil sekaligus, diantara ketiga mobil itu salah satunya mobil truk. Nahas bagi korban, sebelum berhasil nyalip mobil ketiga, di depannya ada motor. Sehingga ia membanting stir ke kanan dan terjadilah adu domba dengan mobil yang ditumpanginya. “Pas nyalip tiga mobil, mungkin niatnya langsung mau dibanting ke kiri, tapi sudah ada motor juga irigasi. Akhirnya korban membanting stangnya ke kanan, kebetulan dari arah berlawanan itu mobil saya yang dikendarai sopir,” ungkapnya.
Kendatipun demikian, setiap kejadian tabrakan antara motor dan mobil, yang di salahkan akan tetap mobil. Namun ia mengaku, hal ini bagian dari musibah yang tak terelakkan. “Kalau memang saya bohong, saya berani kok sumpah di hadapan Al-Qur’an. Karena memang seperti itu kejadiannya,” katanya.
Sementara menurut Kanit Intelkam Polsek Tempuran Iptu Ano, anggota DPRD itu menjadi saksi karena berada di mobil dan hendak rapat ke Karawang. Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi, mencatat saksi-saksi dan melaporkan kejadian tersebut ke unit laka lantas. (rok)