KARAWANG, RAKA – Jika ingin melihat kuatnya ikatan kekeluargaan dan besarnya kepedulian masyarakat, bisa datang ke RSUD Karawang. Saat jam besuk, begitu banyaknya warga yang berbondong-bondong menjenguk handai tolan.
Bahkan mereka rela menunggu giliran besuk sambil leyeh-leyeh. Terkadang membawa tikar, lalu makan bersama di pelataran rumah sakit maupun di taman.
Ajeng (34) warga Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, mengaku keberatan jika duduk-duduk di atas tikar di taman rumah sakit, disebut sedang piknik. Menurutnya, ini dilakukan karena masyarakat sangat perhatian kepada tetangganya yang sedang sakit. “Daripada pegal menunggu, kami duduk-duduk aja di taman ini,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Begitu juga yang dikatakan Firman (23), dia dan tetangganya berbondong-bondong ke RSUD untuk menjenguk tetangganya yang sedang menderita sakit paru-paru. “Seru juga sambil makan-makan di sini,” ungkapnya.
Dia berharap rumah sakit bisa membuat tempat istirahat permanen di lokasi tersebut. Karena area belakang menjadi tempat beberapa keluarga pasien istirahat, bercengkrama hingga makan bersama.
Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengatakan, rumah sakit sudah menyediakan tempat istirahat. Kedepan, tempat istirahat itu pun akan secepatnya diperbaiki agar penjenguk atau penunggu pasien merasa nyaman. “Di belakang rumah sakit memang belum semua tempat dikelola dengan baik, terlebih penunjang seperti sarana bahu bangunan dan tempat lainnya. Hal itu justru membuat warga mungkin nyaman kali dengan kondisi itu, karena beberapa pohon rindang banyak tumbuh sehingga adem,” ucapnya.
Hendra, petugas keamanan RSUD mengaku para penunggu pasien sering berbuat seenaknya, yaitu membuang sampah sembarangan dan merokok. Tidak jarang beberapa petugas lakukan pengawasan serius terhadap kedua hal itu. “Petugas keamanan lakukan piket memutar rumah sakit guna antisipasi hal itu,” katanya.
Dirinya pun mengaku kesadaran masyarakat kadang juga sulit untuk diingatkan. Tidak jarang, beberapa kali petugas keamanan menindak warga yang kedapatan masih merokok.
“Kami ingatkan agar warga tidak merokok dan buang sampah sembarangan, karena kasihan kepada warga yang lain karena mendambakan tempat yang bersih, juga tidak terkontaminasi oleh paparan asap rokok,” pungkasnya. (yfn)
