GERBANG SEKOLAH

Bumbu Dapur Sebagai Obat Keluarga Dimasa Pandemi”

Mahasiswa UBP Edwin Septian

KARAWANG, RAKA – Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang tumbuh subur di Indonesia, jahe juga dipercaya memiliki ragam manfaat terutama untuk menjaga kesehatan dimasa pandem Covid 19.

Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang Fakultas Farmasi, Jurusan Farmasi Edwin Septian mengatakan, Dikenal sebagai bumbu dapur, rempah-rempah telah dimanfaat manusia sejak lama. Jika menarik sejarah, jauh sebelum kemerdekaan indonesia, rempah – rempah menjadi kunci penting pendudukan kolonial belanda di tanah nusantara indonesia.
“Rempah – rempah adalah sumberdaya hayati yang sejak lama telah berperan penting dalam kehidupan manusia,” Ucapnya kepada Radar Karawang. Minggu (14/2)

Ia menambahkan, Manfaat yang beragam dan nilai jual yang tinggi, membuat tanaman bumbu ini memegang nilai tinggi sebagai komoditas ekspor kala itu, Hingga 287 sebelum masehi rempah- rempah lebih dimanfaatkan oleh tabib sebagai obat tradisional ketimbang menjadi bumbu.”Rempah – rempah seperti pala, cengkeh, dan kayu manis dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, karena memiliki berbagai macam zat yang bermanfaat , seperti zat anti mikroba dan sebagai anti oksidan serta peradangan. Hal ini membuktikan bahwa rempah – rempah adalah sesuatu yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk menopang
kesehatan tubuh untuk keberlangsungan hidup,”

Ia mengaku, Tidak hanya rempah, masih ada banyak bumbu dapur yang bermanfaat bagi kesehatan terutama pada masa pandemi Covid 19 salah satunya adalah Jahe. Jahe adalah tanaman yang berasal dari asia selatan dan telah menyebar ke seluruh dunia. Jenis kandungan yang terdapat dalam jahe adalah minyak atsiri yang terdiri dari zat zat aktiv yaitu zingeberi, kamper, lemonin, borneol shogaol ,gingerol ,zingeron dan zat antioksidan serta peradangan lainnya. Jenis tanaman satu ini sudah banyak di gunakan dalam pembuatan jamu untuk mengatasi mual ,mabuk perjalanan dan masuk angin , serta tYang terbaru adalah sebagai penangkal virus corona dengan kandungan curcumin nya.”Walaupun masih perlu ujiklinis, tapi apa salahnya memanfaatkan dan menggunakannya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh,” Akunya.

Selain Jahe. Masih dikatakan Edwin, Kunyit juha merupakan tanaman rempah yang paling banyak di temukan diasia tenggara, salah satunya indonesia.
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurmin.
Dari sebuah penelitian medis menyebutkan bahwa negara yang menambahkan kunyit kedalam masakannya ,mempunya resiko lebih kecil terkena kanker, kunyit juga mengandung anti Oksidan dan peradangan ,meringankan gejala rematik,
menyembuhkan luka ,tifus ,diabetes, haid tidak lancar , asamlambung dan lain lain. Katanya.

Sementara itu, Dekan fakultas farmasi UBP Karawang Neni sri Gunarti msi apt mengungkapkan, Setelah Jahe dan Kunyit, Bawang putih adalah makanan pokok di sebagian besar rumah tangga karena memang keajaiban dalam membumbui makanan, akan tetapi bawang putih juga telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kondisi.
Allicin dalam bawang putih yang dihancurkan atau dikunyah memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur, dan juga dipercaya memiliki kualitas melawan kanker.

Ketika digunakan sebagai bagian dari rutinitas kesehatan sehari-hari, bawang putih telah dikenal untuk membersihkan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan menjaga kulit Anda terlihat segar.”Itu hanya sebagian kecil manfaat bumbu dapur bagi kesehatan keluarga yang dapat di gunakan dalam kehidupan sehari hari sebagai pelengkap kesehatan dan pertolongan pertama. Masih banyak bumbu dapur yang mengandung manfaat untuk kesehahatan , walaupun begitu banyak manfaatnya tetapi harus tetap dilakukan uji dan penelitian lebih mendalam lagi agar rempah – rempah atau bumbu dapur bisa menjadi alternativ pengobatan yang konprehensif,” Terangnya.

Ia juga berharap, tempat penelitian dan studi tentang herbal juga harus di perluas karena melihat dari tanah indonesia yang kaya akan tanaman dan rempah- rempah. Agar indonesia menjadi pusat studi herbal dunia.”Terutama untuk pengobatan herbal, karena kita belum tahu sepenuhnya. Bisa saja ada jenis rempah yang mampu membunuh total virus Covid 19 ini,” Pungkasnya (mal)

Related Articles

Back to top button