BELAJAR : Pelajar saat belajar membuat keramaik pada saat sebelum masa pandemi Covid-19. Memasuki masa pandemi, pengunjung UPTD Keramik Plered langsung merosot drastis.
PURWAKARTA, RAKA – Dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, sejumlah kebijakan diterapkan pemerintah, seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga sosial distancing.
Imbasnya, tak hanya berdampak terhadap menurunnya ekonomi masyarakat dan omset para pengusaha di berbagai sektor, kebijakan tersebut juga berdampak terhadap jumlah pengunjung ke UPTD Sentra Pengembangan Keramik Plered Purwakarta sebagai salah satu destinasi wisata eduksi di Purwakarta.
Sejak virus Covid-19 mulai masuk dan menyebar luas ke setiap pelosok di Purwakarta atau sekitar awal April 2020 pengunjung ke Sentra Keramik Plered Purwakarta menurun drastis.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPTD Sentra Keramik Plered Purwakarta, Mumun Maemunah mengatakan, di tahun sebelumnya sebelum ada corona pada empat bulan pertama/Januari hingga April jumlah pengunjung tak kurang dari 2.000 pengunjung. “Tahun ini, sejak Januari hingga Maret jumlah pengunjung kurang dari 1.000,” kata Mumun, Kamis (4/6).
Mumun menyebut, tak sedikit pengunjung yang terpaksa harus membatalkan jadwal kunjungan ke Sentra Keramik Plerd Purwakarta. Dengan kondisi saat ini, lanjut Mumun, pihaknya pesimis jumlah pengunjung ke UPTD Sentra Keramik Plered Purwakarta tahun ini bisa memenuhi target. “Sebelum ada Covid-19 ini, target kita tahun ini 15.000 pengunjung,” ujarnya.
Meski demikian, Mumun berharap pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga segala aktivitas dapat kembali normal. “Mudah-mudahan masa pandemi cepat usai, dan keadaan kembali normal,” harapnya. (gan)
