JATISARI, RAKA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Situdam, Kecamatan Jatisari belum membantu meningkatan pendapatan asli desa. Sedangkan modal yang dikeluarkan sebesar Rp48 juta.
Direktur BUMDes Situdam, Komariah Kurniati mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomian serta mengurangi angka pengangguran. Asalkan bisa membaca peluang usaha atau menyesesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masyarakat. “Keberadaan BUMDes tentu harus bisa manfaat untuk masyarakat dan membantu peningkatakan pendapatan asli desa,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, untuk di wilyah desa tersebut, masih banyak lahan pesawahan serta mayoritas mata pencahariaannya sebagai petani. “BUMDes Situdam bergerak dibidang usaha tenak kambing, ini sangat cocok. Mudah mengelolanya serta bisa mengurangi angka pengangguran dan membantu dalam meningkatkan roda perekonomian,” tuturnya.
Ia menjelaskan, hal itu dikarenakan tidak sulit dalam mencari rumput, selain itu orang yang tidak memiliki pekerjaan diberikan amanah untuk ternak kambing, sehingga mempunyai penghasilan. “Modal untuk usaha BUMDes Rp48 juta. Semuanya dialokasikan untuk ternak kambing. Membuat 2 kandang kambing Rp15 juta dan sisa anggarannya dibelajnkan semuanya dengan membeli sebanyak 40 ekor kambing. Kita sistemnya gaduh untuk kelompok yang mengelola ternak kambing,” jelasnya.
Ia berharap, usaha ternak kambing bisa berkembang dan menguntungkan. Dengan demikian, maka bisa membuka kelompak lagi, secara perlahan bisa mengentaskan pengangguran. “Keuntungan belum bisa dirasakan sekarang, soalnya kita baru buka usaha ini dari akhir bulan Desember 2018 kemarin. Keliatan nanti pas akhir tahun 2019 kita akan melakukan pembukuan atau pelaporan, jika keuntungannya besar maka akan dikembangkan,” pungkasnya. (acu)
