KIRIM BARANG: Warung di Desa Cikampek Selatan dikirimi tempe crispy.
CIKAMPEK, RAKA – Kucuran anggaran besar, dimanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cikampek Selatan untuk membuat usaha, salah satunya membuat tempe crispy.
Usaha tempe crispy dinilai lebih mudah dipasarkan, juga dapat membantu dalam mengembangkan roda perekonomian masyarakat. “Untuk Bumdes Cikampek Selatan bergerak di bidang pembuatan tempe crispy,” ujar Rudi Hartono, direktur Bumdes Cikampek Selatan, kepada Radar Karawang, Senin (4/2).
Selain itu, lanjutnya, Desa Cikampek Selatan miliki pabrik tempe, tahu dan oncom sehingga bahan baku mudah didapat. “Soalnya, di wilayah kami juga banyak pabrik tempe, tahu dan oncom. Maka dari itu, kita manfaatkan sesuai dengan wilayah kami,” terangnya.
Masih dikatakan, untuk modal awal pembuatan tempe crispy sebesar Rp100 juta. Anggarannya, sudah dibelikan mesin pengering minyak, pengiris tempe dan fresh kemasan dan lain-lain. “Untuk sekarang, keuntungannya belum bisa didapatkan, karena baru merintis. Kita berjalannya baru di Januari 2020,” tuturnya.
Ia mengaku, barang produksi yang dibuatnya itu sudah dipasarkan ke warang-warung yang ada di wilayahnya bahkan sudah pasarkan ke koperasi perusahaan. “Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar, agar bisa membantu dalam mingkatkan roda perekonomian masyarakat dan meningkakan PADes serta kedepannya kita juga ingin membuat kampung tempe,” akunya.
Sementara itu, Endah (44) warga Dusun Cileweuk Desa Cikampek Selatan mengaku, setiap satu minggu sekali warungya sering dikirim tempe crispy oleh BUMDes Cikampek Selatan. “Laris juga sih, sering habis tempe cripsy nya,” pungkasnya. (acu)
Kembangkan Usaha
- BUMDes Cikampek Selatan buat usaha tempe crispy
- Modal awal dikucurkan Rp100 juta
- Tempe dipasarkan di warung-warung sekitar kantor desa
- Usaha dimulai Januari 2020
- Keuntungan belum didapat
