KANTOR BUMDES : Kondisi kantor BUMDes terlihat sepi tanpa aktivitas.
KARAWANG, RAKA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cipondoh, Kecamatan Tirtamulya tidak memiliki pengurus. Pasca pengunduran dirinya direktur, kini badan usaha tersebut tidak berjalan.
Pjs Kepala Desa Cipondoh Juhari mengatakan, sebelum menjabat sebagai Pjs kepala desa diketahui bahwa BUMDes Cipondoh bergerak pada bidang penyewaan peralatan hajatan. Aset yang dimiliki BUMDes ialah mesin rontog, kamera untuk disewakan kepada masyarakat. “Yang saya tau BUMDes sudah punya aset itu. Karena sebelum serah terima saya koordinasi dulu untuk mengetahui kondisi BUMDes,” katanya, kepada Radar Karawang.
Kantor BUMDes pun sudah dimiliki. Namun kegiatan usahanya tidak dilakukan di kantor. Sehingga kantornya tidak digunakan. “Kalau di lapangan kegiatannya berjalan untuk rincian jelasnya ke ketua BUMDesnya saja,” ucapnya.
Sementara, dihubungi terpisah Roni, Direktur BUMDes mengaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Untuk itu kegiatan usaha BUMDes Cipondoh tidak berjalan. “Saya sudah lama mengundurkan diri dan itu diketahui oleh pemerintah desa termasuk pjs,” katanya saat diwawancarai.
Diakuinya, sebelum dirinya mengundurkan diri, BUMDes Cipondoh memang menjalankan usaha penyewaan alat hajatan. Sudah ada beberapa peralatan yang dimiliki untuk disewakan. Sampai saat ini tidak ada kegiatan usaha BUMDes dan masih menunggu pengurus yang baru. “Aset ada di saya. Saya juga bingung harus dikembalikan ke siapa karena belum ada pengurus baru. Kalau misalnya harus diserahkan ke desa ya saya serahkan,” ujarnya.
Salah seorang warga Suherno mengatakan, seharusnya usaha yang dijalankan oleh BUMDes itu tidak harus dikelola langsung oleh BUMDes, jika memang ada potensi yang sekiranya dikerjasamakan. “Padahal bisa saja misalnya menyimpan saham ke rumah makan. Itu kan nanti ada keuntungan dan bersifat usaha,” usulnya. (nce)
