Uncategorized

BUMDes Puseurjaya Ternak Domba

TERNAK DOMBA: Pengurus BUMDes Mitra Sejahtera Desa Puseurjaya melihat kondisi hewan ternaknya.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Sejahtera, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, pada tahun ini mendapatkan alokasi dana APBDes sebesar Rp100 juta. Sekitar 70 persen dari dana tersebut digunakan untuk usaha bidang ternak domba. “untuk beli domba, pembuatan kandang, sewa tempat buat satu tahun, sebagian buat tambahan pinjaman UMKM,” terang Direktur BUMDes Mitra Sejahtera Okon Purqon, Senin (30/12).

Adapun sekitar 30 persen dana tersebut, Okon mengatakan, digunakan untuk menambah anggaran bazar sembako murah yang rencananya akan dilaksanakan tahun depan. Sembako murah ini nantinya akan dijual kepada warga Desa Puseurjaya, dengan cara mendatangi langsung ke setiap RT. Rencananya BUMDes akan menjual paket sembako di bawah harga pasar. “Kita membantu masyarakat, sekaligus kita juga lebih memperkenalkan BUMDes dan mencari potensi ekonomi,” tuturnya.

Selama tiga tahun ke belakang, BUMDes Mitra Sejahtera menyumbang PADes pada kisaran angka Rp2 juta. Usaha yang berjalan sebelumnya yakni koperasi simpan pinjam, penyewaan tenda, dan penyewaan toko BUMDes kepada pihak ketiga. Dalam perjalanannya, terdapat dua hambatan yakni pembayaran pinjaman yang mandek dan pemanfaatan tenda tanpa uang sewa. Adanya usaha ternak domba yang baru berjalan tiga bulan ini diharapkan memberi peningkatan pendapatan PADes. “Kita sudah jalin kerjasama dengan tiga perusahaan, nanti saat kurban mereka ambil dombanya dari sini,” ucapnya.

Manager Usaha Ternak Domba BUMDes Mitra Sejahtera Gofur mengatakan, saat ini terdapat 20 domba di peternakan yang dikelolanya. Terdiri dari 12 induk domba, dan delapan anak domba yang baru berumur delapan bulan. Sebetulnya awal memulai ternak BUMDes ini mebeli 15 induk domba, namun karena faktor cuaca tiga diantaranya mati karena sakit. “Kemarin juga lahir tuh 12 anak domba, cuma yang empat mati juga,” ceritanya.

Gofur menyampaikan, usaha ternak ini masih sebagai percontohan dan masih dikelola oleh dirinya sendiri. Meski demikian, ia menilai ternak ini memiliki prospek yang baik mengingat kebutuhan masyarakat saat musim kurban. Jika nantinya ternak domba ini dianggap berhasil, BUMDes akan menambah jumlah domba dan mepekerjakan peternak lain. BUMDes juga telah mewancanakan untuk beternak sapi.

Lokasi peternakan ini berada di lahan tepat belakang rumah Kepala Desa Puseurjaya Mohammad Tholib. Status lahan pun menyewa kepada sang kepala desa. Sejauh ini penyediaan pakan juga dilakukan secara mandiri, Gofur menanam rumput pakan dengan memanfaatkan kotoran domba dari peternakan BUMDes sebagai pupuk. “Jadi muter saja terus, kita juga mau buka lahan baru buat tanam rumput, tapi masih dibicarakan sama kepala desa, soalnya tanah punya beliau,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button