RAWAMERTA, RAKA – Melihat potensi usaha warganya yang di nilai berhasil dalam beternak ikan lele, Kepala Desa Sukamerta, Agus Hasan Bisri mengembangkan peternakan tersebut melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menurutnya, setelah perputaran dana simpan pinjam dan bank sampah yang tak membuahkan hasil, ia mengaku tidak akan tinggal diam dalam mengelola BUMDes agar dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk upaya penambahan pendapatanya. Terlebih, untuk beternak ikan lele ini sudah ada contoh dari salah satu usaha masyarakatnya yang sedang di jalankan. “Awalnya peternak ini malu untuk memberi masukan ke saya, padahal selama ide bagus dan bisa menghasilkan, kenapa tidak di jalankan,” ucapnya.
Terlebih, usaha beternak lele tersebut merupakan usaha yang bisa di lakukan oleh semua kalangan masyarakat. Asal tekun dan terus mau belajar, pihaknya siap memberdayakan masyarakat tersebut untuk menjadi instruktur peternakan. “Karena sudah pengalaman dan berhasil, kita ajak untuk kerjasama membangun usaha di tengah masyarakat,” ucapnya.
Ia mengaku iri dengan keberhasilan usaha yang di geluti oleh salah satu desa di Cilamaya dalam beternak belut, ada juga BUMDes yang berhasil menambah pendapatan desa sebanyak Rp7 Miliar setahun. Menurutnya, contoh dari desa lainnya ini juga diharapkan bisa sukses di desanya.”Kita juga ingin maju dalam bidang usaha, terlebih bisa membantu perekonomian masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, semua sarana dan perlengkapan beternak lele telah ia perhitungkan dan siap di sediakan. Tinggal menunngu waktu dana turun dari pemerintah, maka usaha ternak lele siap di mulai. Apalagi, salah satu warganya ini siap membantu dalam berbagai hal, mulai dari pengadaan bibit ikan hingga menjual hasil panennya. “Karena yang paling susah itu menjualnya, tapi kebetulan dia sudah ada chanel di mana-mana, lahan siap, kolam siap, tinggal menunggu waktunya saja,” ucapnya.
Ia berharap rencananya ini bisa berjalan dengan baik dan mulus, karena bisa membantu bangun perekonomian masyarakat.”Ternak lele ini tidak cukup 1 atau 2 orang saja, jadi pengangguran diharapkan menyusut di desanya,” tutupnya. (rok)
