KARAWANG

BUMDes Sumbang PADes Rp5 Juta

BANGUN POSYANDU : Pemerintah Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari saat membangun Posyandu. Pembangunan itu sumber anggarannya dari dana desa.

PURWASARI, RAKA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukasari, Kecamatan Purwasari masih fokus bergerak di bidang pengelolaan sampah dan usaha kreatif.

Direktur BUMDes Sukasari Khairul Muslim mengatakan, BUMDes menjadi salah satu cara untuk membantu peningkatan pendapatan asli desa (PADes).
“Karena memang tujuan dibentuknya BUMDes ini tidak lain untuk membantu pemasukan PADes serta bisa membaca potensi dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (24/8).

KONVEKSI : Suasana konveksi milik BUMDes Sukasari. Saat pandemi, konveksi ini lakukeras dengan banyaknya order masker.

Ia menambahkan, berbagai jenis usaha telah dilakukan, akan tetap keterbatasan sumberdaya manusia menjadi salah satu penyebab naik turunnya pendapatan. “Kita disini berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik, siapa yang tidak mau berhasil dari usaha yang dilakukan,” tambahnya.

Ia mengaku, di awal masa jabatannya pada 2017 lalu ia membuka usaha di bidang toko sembako dan pembelian mobil penarikan sampah. Meskipun tidak besar, ia mampu memberikan kontribusi sebesar Rp5.000.000. “Ya kita terus lakoni lah, yang penting usaha kita saat ini terus dipertahankan dan kita kelola,” akunya.

Masih dikatakannya, untuk di tahun 2019, pihaknya mendapatkan kembali modal sebesar Rp135.102.000 yang ia alokasikan untuk pengelolaan usaha kreatif yaitu usaha konfeksi mulai dari pembelian beberapa mesin jahit, mesin potong kain serta berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk berlangsungnya usaha.

Pihaknya menilai, meskipun usaha tersebut belum memberikan kontribusi karena belum dilakukan tutup buku, usaha tersebut mampu menjadi aset untuk kedepannya. “Untuk beberapa waktu lalu saja kita punya orderan masker sampai ribuan, kita juga buat APD seragam yang bisa melindungi dari wabah virus corona, untuk pekerja kita ambil langsung dari warga yang memang sudah memiliki potensial, cuma keuntungannya belum saya sebutkan karena belum dilakukan penutupan buku,” katanya.

Pihaknya berharap, usaha yang ia lakukan bisa dirasakan langsung baik dari peningkatan PADes sampai peluang usaha untuk warga di wilayah Desa Sukasari. “Tidak ada yang tidak mungkin, semakin kita banyak gagal, maka semakin banyak kita malakukan perbaikan, saya kira BUMDes kita sudah mulai bangkit lagi dan bisa menjadi aset untuk masa depan,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button