PURWASARI, RAKA – Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) Tamelang bergerak di beberapa bidang salah satunya adalah pom mini. Meski demikian kehadiran BUMDes belum bisa membantu meningkatkan PADes Tamelang secara signifikan.
Endang Andia, direktur BUMDes Tamelang mengatakan, ada beberapa jenis usaha yang dikelola oleh BUMDes, mulai dari peralatan sewa tenda, sewa alat bangunan, warung sembako dan Pom Mini. “Alhamdulillah kini sudah ada beberapa jenis udaha yang sedang berjalan di BUMDes,” ucap Endang, kepada Radar Karawang, Kamis (14/2).
Ia menyampaikan, anggaran yang didapat oleh BUMDes berasal dari APBDes dengan beberapa tahapan. Pada tahap pertama di tahun 2016-2017 sebesar Rp81 juta, dan tahap ke dua sebesar Rp89 juta. “Kita akan maksimalkan pengelolaan dana tersebut sehingga bisa membantu PADes. Tentu ada bagian untuk pengelola juga yang sesuai dengan AD/ART,” tambahnya.
Masih dikatakan Endang, pada tahun 2016 lalu BUMDes memberikan Rp2 juta untuk kas desa, sedangkan pada tahun 2018 masuk sebesar Rp6 juta. “Walaupun tidak besar tapi kita sudah berusaha sehingga bisa memberikan kontribusi untuk desa,” paparnya.
Endang mengaku, pihak BUMDes dan Pemerintah Desa Tamelang akan melakukan pembangunan eko wisata, tentunya hal tersebut akan memberikan dampak pada perekonomian dan lapangan kerja bagi warga Desa Tamelang. “Insya Allah 2019 bisa direalisasikan, sekarang lagi urus izinya dulu ke pihak PJT,” terangnya.
Mulyono, Kepala Desa Tamelang mengungkapkan, semoga BUMDes bisa konsisten dalam mengelola beberapa usaha yang sedang dijalankan, semoga kedepanya bisa menambah jenis usaha yang baru. “Saya terus mendukung apa yang menjadi program positif yang dilakukan oleh BUMDes. Semoga BUMDes Tamelang bisa lebih berkarya lagi,” pungkasnya. (cr3)
