Uncategorized

Bundaran Karawang Barat Minim Penerangan

GELAP: Bundaran Badami minim lampu penerang jalan. Pengendara yang melintas harus hati-hati.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Bagi pengguna jalan yang melintasi bundaran Badami, Kecamatan Telukjambe Timur, harus hati-hati saat malam hari karena minimnya penerangan jalan umum.

Dedi (43) warga Badami mengaku kerap melihat kendaraan roda empat nyaris kecelakaan, karena terlalu mepet ke pembatas bundaran. “Beruntung tidak terbalik, hanya pembatas jalan temboknya rusak tergilas ban kendaraan,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Senin (9/9).

Biasanya, lanjut Dedi, kendaraan yang memutar balik di bundaran, karena dari arah berlawanan harus hati-hati. “Mungkin terlalu konsentrasi ke spion kiri, jadi mereka lengah di sebelah kanan,” aku Dedi.

Terpisah, Samsudin (43) salah satu pengemudi minibus, yang juga warga Desa Wadas mengatakan, penerangan jalan di lokasi itu memang sangat kurang. “Jadi mungkin karena lampu penerangan jalan, jadi pandangan mata pengguna jalan agak terhalang,” katanya.

Hal sama diutarakan oleh Dewi (26) pemilik warung, bukan saja Jalan Tarumanegara dan Badami, namun jalan raya Badami-Loji juga banyak lampu yang mati. “Pandangan orang agak tidak jelas, makanya sangat penting sekali lampu penerangan itu,” ujarnya.

Tomi, petugas unit lalu lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang mengaku, akan coba berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Karawang, karena leading sektornya ada di dinas tersebut. “Coba kita akan koordinasikan dengan dinas PRKP, karena leading sektornya dinas tersebut,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button