
radarkarawang.id – Pemerintah Kabupaten Karawang ikut ambil bagian dalam gelaran panen raya serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi dan hampir 149 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Bupati minta Bulog tampung gabah petani.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, turut hadir langsung dalam kegiatan panen di Kecamatan Lemahabang, Desa Wadas, yang menjadi salah satu lumbung padi andalan Karawang.
“Panen raya ini serentak di 14 provinsi, hampir di 149 kabupaten/kota. Pak Presiden Prabowo mengadakan panen raya secara nasional. Alhamdulillah, hari ini saya berada di Kecamatan Lemahabang, Wadas, dan kita melaksanakan panen yang dari Februari sudah mulai berjalan, dilanjutkan Maret,” katanya, Senin (7/4).
Baca Juga : Lebaran Usai Dompet Kosong
Aep juga menyoroti pentingnya peran Bulog dalam menyerap hasil panen petani, khususnya di tengah harga gabah yang fluktuatif. Ia menyebutkan bahwa Bulog memiliki kewajiban menyerap gabah petani dengan harga yang sesuai per kilogramnya.
“Saya sudah berdiskusi dengan Wakil Kepala Bulog dan Pak Dandim. Memang Bulog punya kewajiban menyerap gabah, tadi wakil kepala bulog dengan harga Rp6.500. Saya juga sudah sampaikan kepada Kadis Pertanian dan Bu Wakil Bulog untuk berkoordinasi dengan Koramil di tiap wilayah,” jelasnya.
Tonton Juga : PEMAIN TIMNAS JADI BANDAR TRAMADOL
Aep berharap, produksi gabah yang dihasilkan petani Karawang dapat terserap maksimal oleh Bulog, meski diakui bahwa wilayah kerja Bulog tidak hanya mencakup Karawang, tetapi juga Kabupaten dan Kota Bekasi.
“Harapan saya, hasil panen petani Karawang bisa terserap dengan baik oleh Bulog, meskipun memang Bulog juga harus melayani wilayah lain seperti Bekasi. Ini yang harus terus dikoordinasikan,” tambahnya. (uty)