Purwakarta

Buronan Penipuan Tambang Emas Diringkus

DIGIRING POLISI : Pelaku penipuan asal Kecamatan Lolak, Kabupaten Motabagu, Sulawesi Utara, ditangkap dari persembunyiannya di Plered.

PURWAKARTA, RAKA – Setelah sekian lama buron dan menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara, seorang pemuda yang terlibat kasus penipuan akhirnya berhasil diringkus Petugas Kepolisian Polsek Plered, Resort Purwakarta.

Pelaku bernama Kisman (29), warga Kecamatan Lolak, Kabupaten Motabagu, Sulawesi Utara. Pelaku sendiri terbilang licin sebab dirinya kerap berpindah-pindah dalam bersembunyi agar tak ditangkap petugas. Namun kali ini apes, dia tak bisa berkutik saat petugas dari satuan unit reskrim Polsek Plered menyergap di tempat persembunyianya di salah satu rumah warga di Desa Liunggunung, Kecamatan Plered.

Kapolsek Plered, Kompol Slamet Harijanto, melalui Panit II Reskrim Polsek Pleres, Aiptu Dadan Sulasmana mengatakan, tersangka ditangkap setelah pihak Polsek Plered mendapat informasi dari Polres Kotamobagu terkait keberadaan pelaku yang diduga bersembunyi di wilayah hukum Polsek Plered. “Setelah mendapat info tersebut kita langsung melakukan penyelidikan lebih dalam terkait keberadaan tersangka, ternyata pelaku bersembunyi di rumah kawan lamanya yang berlokasi di Desa Linggunung,” kata Aiptu Dadan, Rabu (25/9).

Dari pengakuan tersangka, lanjut Dadan, motif dalam melancarkan aksi penipuanya itu yaitu dengan membujuk konsumen untuk investasi di bidang pengadaan barang batu kapur untuk pengolahan tambang emas. Namun setelah korban memberikan uang, pelaku langsung melarikan diri.
Kisman mengaku, uang hasil penipuan tersebut berjumlah belasan miliar rupiah, namun saat ditangkap, uang itu sudah habis, diduga dipakai poya-poya oleh tersangka. “Hingga saat ini pelaku masih kita amankan di Mapolsek Plered untuk kemudian diserahkan ke pihak Polres Kota Motabagu guna pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Selian mengamankan pelaku, pihak Polsek Plered juga berhasil mengamankan barang bukti lain seperti sebuah telpon genggam dan tas berisi pakaian pelaku. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Kotamobagu,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button