Purwakarta

Sebelum Kerja, ASN Tadarusan Dulu

PURWAKARTA, RAKA – Selain masuk lebih awal, ASN di Kabupaten Purwakarta diwajibkan untuk bertadarus Alquran bagi yang muslim sebelum beraktivitas. Hal itu bagian dari memperkuat ibadah ASN di Purwakarta yang menjalankan ibadah puasa.

Pantauan Radar Karawang, setelah melaksanakan apel pagi, para ASN termasuk THL di Pemda Purwakarta, membaca Alquran secara bersama. Bahkan suasana khidmat cukup terasa di Kantor Diskominfo Purwakarta.

Terkait kebijakan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Iyus Permana mengatakan, bahwa tadarus Alquran dilakukan oleh semua pegawai di seluruh OPD di Purwakarta. “Aktivitas diawali dengan tadarusan yaitu mengaji Alquran. Karena membaca Alquran merupakan sebuah kewajiban dan kebutuhan umat muslim, karena Alquran merupakan kitab suci umat islam yang mana di dalamnya terdapat berbagai petunjuk kehidupan,” ujar Iyus ketika ditemui di Purwakarta, Rabu (8/5).

Selain itu, lebih paginya masuk kerja, Iyus menuturkan, agar para pegawai masih fresh serta produktifitas kerjanya tetap terjaga, serta memberikan para ASN ibu-ibu untuk menyiapkan berbuka untuk para keluarganya. “Agar produktifitas dan semangat kerjanya tetap terjaga, selain itu kan memberikan waktu bagi yang berkeluarga khususnya ibu-ibu menyiapkan berbuka,” tambahnya.

Selain itu, di bulan Ramadan ini para ASN bisa menjalankan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk OPD yang berbasis pelayanan langsung kepada masyarakat. “Bulan Ramadan tetap melayani dengan sepenuh hati bahkan harus lebih ditingkatkan, karena memberikan pelayanan di bulan Ramadan berlipat-lipat pahalanya,” ungkapnya.

Sebelumnya, pihak BKPSDM Purwakarta menyampaikan, bahwa perubahan jam kerja ini merujuk pada aturan yang dikeluarkan pemerintah melalui KemenPAN-RB. Lalu, di daerah landasan hukumnya yaitu surat edaran bupati. “Kami berharap, semua ASN bisa menaati aturan ini. Apalagi, di Purwakarta jam kerja lebih pagi selama puasa, bukan hal yang aneh. Sebab, telah berlaku sejak zaman kepemimpinan bupati sebelumnya,” ujar Kepala BKPSDM Purwakarta, Asep Supriatna. (gan)

Related Articles

Back to top button