Bus Karyawan Terbakar Tabrak Kios Bensin
TERBAKAR: Bus bernomor polisi T 7525 DC yang mengangkut karyawan PT Chemco hangus terbakar setelah menabrak kios bensin eceran di pertigaan Cidomba, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (14/4).
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Sebuah bus jemputan karyawan terbakar di pertigaan Cidomba, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (14/4) sore. Bus yang membawa karyawan PT Chemco tersebut melaju dari arah timur, diduga bus mengalami rem blong kemudian menabrak kios penjual bensin eceran. “Keterangan dari warga kejadiannya sekitar pukul 16.30, nelepon ke damkar sekitar pukul 16.45,” terang Komandan Peleton Damkar Karawang Jaenudin, yang sore itu bertugas memadamkan api.
Jaenudin menyampaikan, selain bus dan kios bensin eceran, api juga melahap tiga kios lainnya yakni kios buah, bengkel, dan penjual tabung gas. Beruntung tidak ada ledakan susulan sebab tabung gas di kios tersebut sempat diamankan. Meski demikian, jilatan api nampak begitu besar terutama dari bus yang terbakar dengan kepulan asap yang begitu pekat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas ini. Para penumpang dapat menyelamatkan diri, sedangkan sang sopir yang membawa bus mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke klinik terdekat. Para pemilik kios pun tidak ada yang menjadi korban, sebab saat itu kios tengah tutup. Enam6 mobil pemadam kebakaran diturunkan dalam proses pemadaman. Tiga diantaranya masing-masing milik KIIC, KIM, dan Surya Cipta dengan kapasitas 5000 liter air.
Sedangkan tiga unit lainnya milik Damkar Karawang dengan dua unit berkapasitas 5000 liter dan satu unit berkapasitas 3000 liter. Damkar Karawang juga membawa satu unit mobil rescue untuk proses penyelamatan.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 17.45 WIB. Sampai berita ini ditulis situasi di lokasi kejadian telah kondusif, para petugas tengah melakukan pendinginan. Meski tidak ada korban jiwa, petugas damkar kesulitan mencari data pasti jumlah karyawan yang terdapat dalam bus tersebut. Para karyawan juga telah tidak ada di tempat saat petugas datang ke lokasi, begitupun warga tidak ada yang bisa dimintai keterangan lebih rinci.
Kasi Tantrib Telukjambe Timur Ending Sukiri mengatakan, berdasarkan penuturan warga saat rem blong, bus sempat mati mesin. Alhasil sebelum akhirnya menabrak kios makanan yang juga menjual bensin eceran, sang sopir sempat meloncat dari dalam bus. “Beberapa saat sebelum menabarak, sang sopir sempat meloncat,” ujarnya.
Aparat kepolisian Polsek Telukjambe Timur beserta Muspika Kecamatan Telukjambe Timur juga nampak berada di lokasi kejadian. Lokasi kejadian juga telah diamankan oleh pihak kepolisian. Namun sampai berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (din)