
PURWAKARTA, RAKA – Bus pariwisata PO Safana dengan nomor polisi D-7594-AT yang diketahui mengangkut rombongan jamaah Masjid Bani Husen, Bandung mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Cipularang, tepatnya di Kilometer 70 wilayah Bungursari, Purwakarta, Senin (30/6) dini hari.
Bus pariwisata itu tergelincir dan terguling. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sebanyak 28 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radzak Purwakarta.
Baca Juga : 56 Personel BPBD Diperiksa Kejiwaan
Enam orang dilaporkan mengalami luka berat, termasuk patah tulang, luka akibat pecahan kaca, serta cedera di bagian dalam tubuh. Saat ini mereka dalam kondisi lemas dan mendapat perawatan intensif dari tim medis rumah sakit.
Sementara itu, 22 korban lainnya yang mengalami luka ringan sudah mulai pulih, meski beberapa masih merasakan nyeri akibat benturan keras dan sempat terhimpit oleh penumpang lain saat bus terguling. Hingga kini, puluhan penumpang tersebut masih menjalani perawatan medis.
Menurut kesaksian korban selamat, Hamdi, bus pariwisata PO Safana dengan nomor polisi D-7594-AT membawa 35 jamaah pengajian asal Batujajar, Kabupaten Bandung, yang hendak berziarah ke Banten. Namun di tengah perjalanan, tepat di KM 70 Tol Cipularang, bus tiba-tiba oleng, menabrak pembatas jalan, dan terguling.
Sementara itu, menurut keterangan Kompol Joko, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, kecelakaan bermula ketika sopir bus diduga kehilangan kendali setelah melihat kendaraan truk di depannya. Bus kemudian oleng ke bahu jalan, menabrak guardrail pembatas, terpental, berputar arah, dan akhirnya terguling.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun beberapa penumpang mengalami luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” ujar Kompol Joko, Senin (30/6).
Tonton Juga : NOVEL BASWEDAN, WAKIL KEPALA SATGASSUS
Petugas dari PJR dan tim rescue Jasa Marga dengan sigap mengevakuasi para penumpang yang terluka untuk mendapatkan perawatan medis.
Insiden tersebut sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan cukup panjang. (yat)