PURWAKARTA

Bus Purwakarta – Kampung Rambutan Beroperasi

BEROPERASI : Terminal Ciganea Purwakarta sudah kembali beraktivitas di masa adaptasi kebiasaan baru.

PURWAKARTA, RAKA – Meski terminal Kampung Rambutan belum dibuka oleh Pemerintah DKI Jakarta, namun Perusahaan Otobus (PO) Warga Baru jurusan Terminal Ciganea Purwakarta – Kampung Rambutan Jakarta akhirnya kembali beroperasi.

Pengurus PO Bus Warga Baru Rajab mengatakan, pengoperasionalan bus di Terminal Ciganea ini sudah berjalan sejak Kamis (11/6) lalu. Meski demikian, kata Rajab, bus tak sampai di Terminal Kampung Rambutan Jakarta, lantaran terminal tersebut masih belum buka. Sehingga bus memutar kembali ke arah Purwakarta di Pasar Rebo, Jakarta. “Sopir kami dilengkapi dengan surat izin keluar masuk (SIKM), lalu penumpangnya pun mesti pakai masker, serta jaga jarak,” katanya saat ditemui di Terminal Ciganea, Selasa (16/6).

Untuk tetap mengindahkan protokol kesehatan, selain membatasi jumlah penumpang, Rajab mengaku selalu menyarankan para penumpang bus untuk selalu mengenakan masker.

Rajab juga menyebutkan jam operasional bus Warga Baru ini dimulai pukul 04.00 WIB hingga 14.30 WIB. Adapun bus yang berjalan, kata Rajab, sebanyak enam unit dari seluruhnya 15 unit bus. “Sopir kami ada yang dihukum sapu jalan karena lupa pakai masker. Alhamdulillah setelah dibuka operasional bus per harinya pulang pergi bisa membawa 15 penumpang,” ujarnya.

Untuk saat ini, ongkos bus Warga Baru dari Terminal Ciganea, Purwakarta, sampai Kampung Rambutan, Jakarta, Rp50 ribu dari semula hanya Rp35 ribu. Namun, hal ini akan turun kembali ke ongkos Rp35 ribu setelah pandemi berakhir. Selain itu, jumlah penumpang yang naik pun dibatasi 50 persen. Misal, bus tersebut mampu menampung 30 orang sehingga hanya mampu 15 orang atau 17 orang.

Ketika disinggung operasional kembali bus untuk ke daerah Jakarta, Rajab menjelaskan, sejak 8 Juni sudah ada surat dari perhubungan Jakarta untuk adanya pelonggaran bus AKAP. Tetapi, untuk Terminal Kampung Rambutan belum. “Alhamdulillah jadi ada pemasukan kembali. Sekarang pun para sopir sudah bekerja lagi dengan sistem dua hari kerja dua hari libur. Jadi, bergantian begitu. Karyawan ada 18 orang,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button