HEADLINEKARAWANG

Butuh Lima Hektare Lagi

CEK LOKASI: Tim dari DLHK meninjau lokasi yang akan digunakan untuk perluasan TPAS Jalupang.

Jatah Perluasan TPAS Jalupang Rp1 Miliar

KARAWANG, RAKA – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang akan ditambah. Pemerintah Daerah menganggarkan Rp1 miliar pada tahun anggaran 2021 untuk perluasan TPAS yang berlokasi di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru.

Kasi Kebersihan Bidang Kebersihan DLHK Karawang Ade Sutardi mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai penambahan luas TPAS Jalupang kepada masyarakat dan pemerintah desa setempat. Dikatakan Ade, kebutuhan untuk penambahan atau perluasan lahan TPAS ini seluas 5 hektare. Namun pada tahun ini anggaran untuk perluasan TPAS hanya sekitar Rp1 miliar. “Sebenarnya kebutuhannya 5 hektare. Tapi dianggarkan oleh TAPD Rp1 miliar. Jadi belum diketahui berapa luas penambahannya,” ujarnya, kepada Radar Karawang.

Ade mengatakan, saat ini luas TPAS Jalupang yang sudah ada sekitar 8 sampai 9 hektare. Lahan yang akan dijadikan perluasan TPAS ini tidak termasuk lahan teknis. Karena untuk TPAS ini sudah diploting seluas 20 hektare di luar lahan pertanian yang sudah di LP2B kan. “Kalau harga dan lain-lainya ada tim independen bukan oleh LH,” ujarnya.

Hendi Saputro yang menjadi tim appraisal atau tim penilai harga independen dalam perluasan tersebut mengatakan, sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang akan dibeli sebagai perluasan TPAS. Namun untuk penentuan berapa harga lahan yang akan dibeli untuk TPAS belum bisa dilakukan. “Kita sudah cek langsung tadi. Nanti kita cek pasar dulu, aspek keluasan, aspek produktifitas lahan dan lain-lain,” paparnya.

Menurutnya, hasil dari pengecekan di lokasi itu akan dibuat pengkajian dan dasar pertimbangan dalam menentukan nilai harga jual tanah. “Tiga sampai 5 hari dari kami sudah selesai dan ada penentuan harga,” tandasnya. Sementara itu, Ketua BPD Wancimekar Taryadi meminta, pemerintah tidak hanya membuang tapi juga mengolah sampah. Jika hanya dibuang, kedepan akan terus dilakukan perluasan. “Harus ada pengolahan, kalau hanya terus dibuang setiap tahun pasti akan selalu perluasan,” pintanya. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button