Karawang

Butuh Waktu 15 Menit Beri Vaksin Corona

BEROBAT: Sejumlah warga datangi Puskesmas Karawang Kota untuk berobat. Selama pandemi Covid-19, pelayanan di puskesmas tetap berjalan. Pengunjung yang datang wajib menerapkan protokol kesehatan.

Simulasi di Puskesmas Karawang Kota

KARAWANG, RAKA – Pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat tidak akan berlangsung lama. Dalam simulasi yang telah dilakukan di Puskesmas Karawang Kota, pemberian vaksin memerlukan waktu 15 menit.

Saat ini, pasien yang terpapar Covid-19 di Puskesmas Karawang Kota saat ini berjumlah 176 pasien dengan 13 yang telah dirawat dan delapan yang masih menunggu tempat isolasi. Pasien Puskesmas Karawang Kota yang melakukan isolasi mandiri di rumah masih mendapatkan pantauan, mereka dapat menelpon petugas kapan pun. Di puskesmas ini masih terdapat pasien yang menunggu jadwal mendapatkan tempat isolasi, petugas melayani pasien Covid-19 selama 24 jam. “Belum mereka masih isolasi di rumah tapi sudah kita daftarkan ke Kalacak Dinas Kesehatan. Kita ngirim pasien setelah mendapatkan panggilan dari pihak kalacak,” ujar Rasidi, kepala Puskesmas Karawang Kota, Jumat (08/01).

Pukesmas Karawang Kota telah melakukan simulasi penerimaan vaksin untuk Covid-19. Vaksin ini akan diberikan bagi petugas kesehatan terlebih dahulu. Berdasarkan hasil simulasi setiap pasien membutuhkan waktu selama 15 menit untuk mendapatkan vaksin. Terdapat dua jalur di puskesmas ini nantinya, pertama untuk jalur imunisasi vaksin dan kedua untuk jalur pengobatan biasa. Pembagian vaksin akan dilakukan di jalur luar puskesmas.

Proses penerimaan vaksin dimulai dari cuci tangan dan pengecekan suhu pasien. Kemudian dilanjutkan ke proses pendaftaran. Selanjutnya akan dilakukan screanning oleh dokter. Terdapat meja ke empat yakni meja observasi, disini pasien akan memerlukan waktu selama 30 menit. Seteleh 30 menit dan tidak ditemukan alergi atau penyakit yang lain, maka pasien diperbolehkan pulang setelah mendapatkan vaksin. Vaksin ini ada empat tahapan. Januari hingg April telah memasuki tahap pertama dan kedua. Tahap ketiga dan keempat dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022. “Kita akan ada empat tahap, tahap pertama untuk nakes dan mahasiswa kedokteran yang sedang melakukan koas. Tahap kedua untuk pemberi layanan publik, tahap ketiga bagi masyarakat yang rentan dari aspek geospascial (masyarakat dalam zona merah) dan ekonomi, tahap ke empat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Masyarakat telah menunggu adanya vaksin ini. Mereka menginginkan adanya obat pencegah agar terhindar Covid-19. Penyebaran vaksin diharapkan segera dilakukan dan secara merata. “Kita sih maunya vaksin ini segera disebarluaskan untuk masyarakat luas juga bukan hanya untuk petugas kesehatan dan pelayan publik lainnya saja,” tambah Endang Mulyasari, pasien Puskesmas Karawang Kota. (cr6)

Related Articles

Back to top button