Cairkan BST, Warga Berdesakan
BERDESAKAN : Kondisi warga yang mau mencairkan bantuan sosial tunai berdesakan di Kantor Pos. Hal itu tentu melanggar protokol kesehatan karena seharusnya setiap warga menjaga jarak dengan yang lain.
KARAWANG, RAKA – Kerumunan warga di depan Kantor Pos Johar, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur kerap terlihat sejak Senin (16/11) lalu. Mereka tengah mengantre untuk mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah pusat yang diberikan secara berkala setiap bulannya. Penyaluran BST di Karawang Timur ini memasuki tahap pencairan yang ke-8.
Salah satu warga penerima BST Dewi mengatakan, pemandangan seperti ini sudah biasa terjadi setiap bulannya. Ia sendiri sudah tidak kaget jika harus berdesakan dengan warga lainnya untuk mendapat bantuan selama pandemi Covid-19 tersebut. “Memang (berdesakan) kaya gini, cuma kalau yang awal-awal mah dapatnya Rp600 ribu kalau sekarang cuma Rp300 ribu,” tuturnya.
Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Karawang Timur menginformasikan sebetulnya penyaluran BST telah diatur dan tidak dilakukan dalam 1 hari. Penyaluran BST tahap 8 ini dimulai sejak Senin lalu hingga hari ini, Jumat (20/11). Dimulai dengan Kelurahan Adiarsa pada hari pertama kemudian Desa Karawang Wetan pada hari kedua. Pada hari ketiga giliran warga Desa Margasari dan Kondangjaya sedangkan pada gari keempat giliran Desa Tegalsawah dan Palumbonsari.
Adapun di hari terkahir merupakan jadwal warga Desa Warungbambu dan Plawad.
Jadwal penyaluran BST ini pun telah diatur waktunya yakni pagi dimulai pukul 08.000 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Penyaluram dilanjutkan kembali atau diganti dengan kloter dari desa lainnya pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. Total sebanyak 3.497 keluarga penerima manfaat (KPM) di Karawang Timur yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial ini. “Saya berharap semoga masyarakat yang menerima bantuan ini bisa memanfaatkan sebaik mungkin,” singkatnya. (din)