Call Team Dance Cover
VIDEO COVER: Call Team Dance Cover sedang membuat video cover dance di Lapangan Karangpawitan. Aksi mereka yang energik mengundang perhatian masyarakat yang berada di lapangan tersebut.
Stres Hilang, Bad Mood KO
KARAWANG, RAKA – Eksistensi penggemar K-Pop di Karawang bukan sekadar penikmat lagu dan tarian idola mereka, melainkan juga membuat cover dance dari para boyband maupun girlband asal negeri gingseng tersebut.
Salah satunya yang paling eksis adalah Call Team Dance Cover, yang pada minggu kemarin tengah membuat video cover dance di Lapangan Karangpawitan. “Call Team Dance Cover terbentuk dari Desember 2018, ada yang masih sekolah, ada yang sudah kerja, yah paling kayak gitu sih, komunitas K-POp,” ujar Dhenda Rizki Gunawan (21) sang ketua komunitas, Minggu (1/3).
Dhensus sapaan akrabnya menuturkan, awalnya hanya cover dance grup Black Pink dengan anggota hanya empat orang, seiring waktu mereka menambah member dan mencoba meng-cover grup lainnya. Saat ini tercatat ada 39 member mereka yang dibagi pada beberapa grup, yang masing-masing mencover satu grup K-Pop. Member mereka bukan hanya cewek-cewek imut, tapi juga cowok-cowok kece yang biasanya meng-cover grup boyband.
Cover dance yang mereka buat biasa diunggah di chanel youtube mereka yakni Call Team DC, mereka juga rajin mengunggah pada akun @callteam_dc di Instagram. Namun di luar itu mereka juga rajin mengikuti berbagai kompetisi dance cover, bahkan Dhensus tak jarang menjadi juri dalam beberapa kompetisi. “Kita juga sering diundang untuk tampil dalam berbagai acara,” ucapnya.
Salah satu member, Niken Dwiasti Pertiwi (20) mengaku senang melakukan dance cover sejak 2013 silam. Ia yang saat ini berstatus sebagai karyawan swasta ternyata juga salah satu perintis Call Team Dance Cover. Ia sendiri merasa sangat senang dapat membangun komunitas ini, sebab sebelumnya dia hanya ikut-ikutan komunitas lain. “Ini tuh salah satu hobi, aku berharap dari hobi ini bisa menghasilkan uang juga buat sampingan, seru banget,” ucapnya.
Member lainnya, Nabila Azahra (19) mulai aktif nge-dance sejak tahun 2015, sebab sejak kecil dia memang senang menari. Saat itu sang kakak menyarankannya untuk bergabung dengan komunitas untuk menyalurkan bakatnya. Bukan hanya bisa menyalurkan bakat, bahkan di Call Team Dance Cover ini dia merasa punya keluarga baru. “Dance itu bisa menyalurkan stres dengan cara yang baik, yang istilahnya kita suka dengan Korea-nya, kita suka dengan isolnya, kita suka dengan jogetnya juga, jadi benar-benar ngilangin stres,” tutur mahasiswa semester empat ini.
Salah satu member termuda Gabriel Jovanka Mehitabel (14) bercerita suka dance sejak kelas 6 SD, namun baru berani mulai dance saat kelas 7 SMP. Sejak saat itulah dia bergabung dengan Call Team Dance Cover sampai satu tahun ini. Ia juga bercerita sengan dance awalnya karena diajak oleh teman-temannya, dari mulai meng-cover girlband Indonesia sampai sekarang dia ikut meng-cover girlband Korea. “Suka aja buat ngilangin bad mood, di sekolah juga ikut ekskul dance,” tutupnya. (din)