KARAWANG, RAKA- Ibadah haji, tidak hanya cukup mempersiapkan materi dan mental saja, tapi fisik juga harus dipersiapkan. Pasalnya, jamaah akan berada di tanah suci sekitar 40 hari dengan kondisi cuaca yang berbeda serta harus menjalankan rutinitas ibadah yang bisa menguras fisik.
Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh mengatakan, bersyukur lantaran pemberangkatan jamaah haji pada tahun-tahun sebelumnya sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19 kini bisa berjalan kembali normal. Untuk tahun 2022 ini, lanjutnya, jumlah jemaah haji mengalami pembatasan hanya 50 persen dari kuota yang seharusnya. “Pada tahun ini setelah selama 2 tahun kita mengalami Pandemi Covid-19 kegiatan jemaah haji tertunda sehingga waiting listnya menjadi lebih banyak, dan yang di berangkatkan hanya 50 persen dari totalnya ini patut kita syukuri,” terangnya, saat melepas jamaah haji beberapa waktu lalu.
Aep mengingatkan, untuk jamaah haji asal Karawang agar tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan. Sebab, pelaksaan ibadah haji akan memakan waktu 40 hari. “Mudah-mudahan orang tua kita, keluarga kita jemaah haji asal Karawang berangkat dengan sehat, disana bisa khusyuk, pulang kembali dengan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya. (dis)
