KARAWANG, RAKA – Selain mengungkap dugaan kecurangan panitia 11, terungkap juga bahwa calon Kades Dongkal dimintai uang oleh panitia Rp 48 juta per orang.
Calon Kades Dongkal, Kecamatan Pedes H Karsa menyampaikan, calon Kades Dongkal dimintai uang Rp 48 juta oleh panitia untuk pelaksanaan pilkades. “Biaya 48 juta, betul dipungut oleh panitia,” ujarnya kepada Radar Karawang, Selasa (13/11), saat ditemui di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang.
Kata Karsa, dana tersebut tidak bisa dijelasakan secara rinci bagaimana pemanfaatannya dan untuk apa dana tersebut akan digunakan dalam menjalankan pesta enam tahunan itu. “Pemungutan iya, ada dari kesepakatan dengan panitia. Jelasnya buat apa tanya ke panitia,” paparnya.
Sementara itu, ketua panitia 11 Desa Dongkal, Warcam Obay merasa terkejut saat dirinya ditanyai soal dana dari para calon kades sebesar Rp48 juta. “Soal itu saya tidak bisa bicara, entar saja,” tuturnya.
Yang jelas, dalam melaksanakan pilkades, lanjut Obay, dana yang sudah ada itu mencapai 63 juta dan itu dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang dananya masuk dari Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang. “Kita hanya dapat dari APBDes 63 juta. Dana itu tidak tahu gimana, itu tidak tahu tidak jelas entar aja masalah itu mah, gak tahu,” paparnya. (apk)