Purwakarta

CAM Garap Pemilih Milenial

PURWAKARTA, RAKA – Sekelompok anak milenial Purwakarta yang tergabung dalam Communitas Anak Mileneal (CAM) siap sukseskan pemilu. Untuk merealisasikan hal tersebut, CAM menggelar sosialisasi pendidikan kepemiluan di era milenial, bertempat di Aula KPU Purwakarta.

Kegiatan yang di hadiri oleh puluhan anak milenial ini berlangsung dengan antusias dan sukses. Ada sekitar 90 anggota CAM dari beberapa kalangan dan mahasiswa berbagai kampus di Purwakarta ikut hadir.

Tarikh Akbar, Koordinator Kegiatan menyampaikan, acara yang diselenggarakan oleh CAM ini bertemakan sosialisasi pendidikan pemilu di era milenal. “Bertujuan untuk mencerdaskan para pemuda agar tidak apatis dengan adanya pemilu. Serta mendorong agar ikut berpartisipasi dalam pemilihan dan meningkatkan partisipasi dalam memilih,” ujarnya.

Kegiatan tersebut menggandeng KPU Kabupaten Purwakarta, bahkan Ketua KPU Purwakarta Ahmad Ikhsan Fath yang langsung menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Selain kegiatan seminar sosialisai tentang kepemiluan, CAM pun memasukan beberapa rangkaian acara lainnya seperti motivasi kehidupan di era milenial. “Sekaligus pendeklarasian yang disahkan oleh Ketua KPU Purwakarta kepada CAM dalam bentuk tanda tangan semua anggota yang turut serta mendukung deklarasi tersebut untuk menyukseskan pemilu serentak 2019 mendatang,” paparnya.

Tarikh Akbar yang akrab disapa Abay menambahkan, CAM bukan hanya communitas yang membahas tentang politik saja, akan tetapi masih banyak berbagai macam yang ada di dalam CAM ini. “Ada beberapa bidang yang kita masukan di CAM ini yaitu bidang politik, keagamaan, kewirausahaan, vidgram, dan musicalitas. Kawan-kawan semua tinggal pilih nantinya mana yang akan diminati oleh kawan-kawan untuk belajar dan mengembangkan dirinya,” jelasnya.

Lebih lanjut Abay mengatakan, hanya saja karena di tahun ini adalah tahunnya politik, jadi kebanyakan pembahasannya tentang politik. “Semoga kita semua kaum milenial bisa membangun Kota Purwakarta dan tentunya untuk bangsa kita Indonesia,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button