PURWAKARTA, RAKA – Data evaluasi Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat menunjukkan, saat ini Kabupaten Purwakarta masuk pada zona risiko rendah atau zona kuning. Dengan indeks poinnya 2,46. Meski termasuk berisiko rendah, namun indeks poinnya rendah dan berada di bawah. Karena itu, para camat dan kades, diminta terus melaporkan terkait kendala di lapangan supaya bisa diperbaiki.
Apalagi, kedepan Purwakarta punya agenda besar. Yakni, pelaksanaan pilkades serentak di 170 desa. “Jangan sampai, pesta demokrasi di tingkat desa ini, diundur kembali. Gara-gara, Covid-19,” kata Bupati Purwakarta Anne ratna Mustika, saat rapat evaluasi penangan Covid-19 tingkat kabupaten dengan Satgas kecamatan secara virtual di Aula Janaka.
“Pelaksanaan pilkades serentak sudah diundur 1 kali. Seharusnya dilaksanakan 28 Agustus kemarin. Kini jadi 16 Oktober. Jangan sampai pilkades ini diundur lagi,” imbuhnya.
Mengenai pembelajaran tatap muka terbatas, menurutnya akan dilaksakan pada tanggal 6 September 2021. Itupun, hanya pada kecamatan berada pada zona hijau, kuning dan oranye. Sedangkan yang zona merah akan dipertimbangkan pada gelombang kedua setelah dilihat proses PTM terbatas ini dilaksanakan dan terus di evaluasi. Para camat yang kecamatannya melaksanakan PTM terbatas ini, diminta untuk mengawasi datang langsung sekolah masing-masing. (gan)
