KARAWANG, RAKA – Sebanyak 118 tower jaringan transmisi 500 KVA proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 1760 MW, yang akan segera dibangun Jawa Satu Power, meliputi sembilan kecamatan diharapkan dapat mempekerjakan masyarakat lokal.
Camat Cilamaya Kulon Basuki Rachmat mengatakan, warga yang berada dekat dengan proyek itu harus dipekerjakan. Termasuk penyedia material seperti pasir, batu dan lainnya harus warga setempat. “Pekerjakan warga lokal dulu, jangan orang luar,” ujar Basuki saat menghadiri sosialisasi publik pelaksanaan pembangunan jaringan transmisi 500 KVA proyek PLTGU Jawa 1 1760 MW, Selasa (8/1) kemarin.
Kata Basuki, adanya sosilisasi ini sudah dipastikan jika pelaksanaan proyek semakin dekat, paling lama satu bulan kedepan. “Prediksi saya, pekerjaan akan dilaksanakan selama empat bulan. Mudah-mudahan warga bisa direkrut nantinya oleh perusahaan,” harapnya.
Kepala Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Sehu Supomo menyampaikan, pihaknya akan mendukung pembangunan, terutama saat ini sulit mendapatkan pekerjaan. “Warga sekitar bisa ikut bekerja dalam pembangunan sutet,” katanya.
Lanjut Sehu, pembangunan sutet akan berdampak positif dan negatif. Diantaranya, warga ketakutan dengan tegangan listrik yang besar. “Tapi dampak hal itu sudah disosialisasikan selama tiga bulan, dampak lainnya lahan pertanian,” katanya.
Perwakilan Tranmisi Jawa Satu Power, Ridwan Doni berharap proyek itu bisa berjalan dengan baik. “Transmisi ini supaya berjalan lancar dengan baik, bagaimana caranya kita berkoordinasi dengan semuanya,” ujarnya.
Saat disinggung soal pembangunan yang akan berdampak kepada masyarakat, Doni tidak mengetahui teknis pelaksanaannya. “Untuk wilayahnya itu ada di bagian kontraktor. Kita bangun 118 tower dari lokasi Cilamaya sampai Cibatu, yang lainnya saya kurang paham,” ujarnya. (apk)
