KARAWANG

Cap Go Meh Meriah, Warga Padati Jalan Tuparev

KARAWANG, RAKA- Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati Jalan Tuparev Karawang untuk melihat secara langsung perayaan Cap Go Meh di Kabupaten tahun 2025 yang menyuguhkan kirab budaya. Kegiatan ini diikuti sebanyak 31 tim dari Karawang dan luar Karawang.

Wakil Ketua Pelaksana Cap Go Meh Yayang mengatakan, pelaksanaan Cap Go Meh di Kabupaten Karawang menjadi agenda tahunan. Kegiatan ini merupakan acara tradisi bukan acara keagamaan.

“Jadi berbagai agama pun yang memiliki tradisi yang sama dapat melaksanakan Cap Go Meh dan Cap Go Meh itu merupakan penutup perayaan Imlek,” katanya, kepada Radar Karawang, Minggu (16/2).

Dia menilai, perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Karawang sangat meriah dibandingkan perayaan Cap Go Meh yang digelar di kota-kota lain yang pernah dikunjunginya. Dengan meriahnya momen perayaan Cap Go Meh masyarakat dapat mengambil manfaat.

“Kita berharap pada momen ini masyarakat Karawang dapat mendapatkan sesuatu dan jangan hanya menonton saja. Kami pun mengucapakan permohonan maaf atas gangguan lalu lintas dan kemacetan serta mohon untuk dimaklumi karena ini hiburan masyarakat,” paparnya.

Baca Juga : 50 Ruang Kelas di Rawamerta Rusak Berat

Menurutnya, pada perayaan Cap Go Meh tahun ini peserta kirab lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun ini peserta yang mengikuti sebanyak 31 tim, sedangkan di tahun lalu diikuti lebih dari 59 tim. Turunnya jumlah peserta kirab karena permintaan dari istri Presiden RI Gus Dur Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid dan Bupati Karawang Aep Syaepuloh agar arak-arak tidak terlalu panjang.

“Untuk peserta ada dari Karawang dan luar Karawang seperti Palembang, Cirebon, Bandung, Purwakarta, Tangerang, Jakarta, Bekasi dan ada juga yang dari Cikarang,”ujarnya.

Disampaikannya, untuk tema tahun ini adalah tahun ular kayu dengan harapan meskipun orang berbuat baik tetapi janganlah sesumbar.

“Jadi seperti ular, diam-diam berbuat kebaikan dan tidak nyohor, sehingga berbuat baiklah meskipun tidak ada orang yang tahu,”ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengucapakan terima kasih kepada panitia pelaksana Cap Go Meh tahun 2025 dan Ibu Sinta Wahid yang telah datang ke Kabupaten Karawang untuk melihat dan merayakan Cap Go Meh tahun 2025.

“Ini merupakan tradisi, di mana umat Tionghoa setelah ada imlek melaksanakan barongsai. Saya sebagai bupati tentunya sangat mengapresiasi, maka selalu mensupport,” ungkapnya.

Disampaikannya juga, Disparbud Kabupaten itu harus mengayomi kegiatan ini, sehingga sebelumnya dia meminta dalam perayaan Cap Go Meh ini bukan hanya ada arak-arak barongsai saja tetapi ada hal yang baru juga.

“Jadi tadi kita liat ada perpaduan barongsai dan kesenian- kesenian yang ada di kita. Harapan kedepannya perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Karawang harus lebih baik lagi,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button