Karawang

Cap Go Meh, Ribuan Orang Terhibur

KARAWANG, RAKA – Perayaan hajat bumi Cap Go Meh digelar kembali di Karawang, ribuan masyarakat memadati lingkungan Bio Kwan Tee Koen dan sepanjang Jalan Tuparev, Minggu (5/2).
Rute arak-arakan perayaan Cap Go Meh ini dimulai dari Bio Kwan Tee Koen Jalan H Juanda, Kelurahan Nagasari, menuju Jalan Tuparev – Jalan Kertabumi – Jalan Arif Rahman Hakim atau Jalan Niaga, lalu kembali lagi ke Jalan Tuparev dan berakhir di kelenteng yang menjadi tuan rumah perayaan Cap Go Meh. Sebelum pawai festival budaya, gemuruh musik tradisional sudah menggema di lingkungan kelenteng Kwan Tee Koen maupun di jalan Tuparev. Aroma dupa khas kelenteng itu pun tercium sengat, dan puluhan joli juga sudah siap dibawa pawai keliling kota.
Cap Go Meh yang digelar di Kota Pangkal Perjuangan ini tidak hanya dimeriahkan oleh perwakilan kelenteng-kelenteng di wilayah setempat, tapi juga turut hadir perwakilan kelenteng atau bio dari luar daerah. Misalnya, Bio Shen Thian Kiong, Teluk Buyung, Bekasi Utara, tampak meramaikan acara Cap Go Meh di Karawang, total ada 52 bio dari berbagai kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi.
Koordinator Barongsai Bio Shen Thian Kiong Meta mengatakan, sejak tahun 2016, ia dan teman-temannya selalu turut hadir dalam acara ruat bumi. Acara Cap Go Meh tahun ini Bio Shen Thian Kiong diperkirakan mengirim sebanyak 50 anak muda, beserta 30 sampai 40 lansia, termasuk dari Bandung. “Kita juga ngirm barongsai satu set dan naganya. Terus juga (arca) dewa sama tandunya,” ujarnya, saat ditemui Radar Karawang sebelum pawai di Jalan Tuparev, Minggu (5/2).
Lebih lanjut, Meta mengaku senang Cap Go Meh ini kembali digelar setelah beberapa tahun vakum karena pandemi Covid-19. Meta menyebut, dengan adanya kirab budaya seperti ini dirinya dapat mengetahui bio-bio yang ada di wilayah Jabodetabek. Kata dia, sebetulnya hari ini juga di beberapa daerah, termasuk Bekasi mengadakan acara Cap Go Meh. “Kita ikut yang di Karawang ini menunjukkan bahwa kalau Bio ini masih ada rakyatnya atau orang-orangnya untuk meneruskan ke depannya,” kata Meta.
Bio Shia Djin Kong yang berlokasi di Dusun Cikangkung Barat, Rengasdengklok Utara, Rengasdengklok, pun turut memeriahkan acara Cap Go Meh tahun 2023. Seminggu sebelum acara, pihak kelenteng sudah menghias joli yang akan dibawa pada acara ruat bumi tersebut. “Seminggu sebelum acara sudah mulai membuat joli,” kata Jamal (36) penghias joli Bio Shia Djin Kong.
Tidak hanya masyarakat Tionghoa yang merasakan kemeriahan Cap Go Meh, Hendra (43) warga Nagasari pun mengaku terhibur dengan adanya acara kirab budaya tersebut. Ia beserta istri dan anaknya ikut menyaksikan arak-arakan budaya dari akhir rangkaian perayaan tahun baru Imlek.
“Senang bisa mengajak anak lihat barongsai,” katanya saat ditemui di Jalan Arif Rahman Hakim. (mra)

Related Articles

Back to top button