CARI BARANG BEKAS: Sejumlah korban banjir di Jalan Miring, Kelurahan Tanjungpura mencari barang bekas yang masih bisa digunakan seperti pakaian, kasur atau barang lainnya.
Korban Banjir Gunakan Barang yang Masih Layak Pakai
KARAWANG, RAKA – Warga di daerah Jalan Miring, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat mengumpulkan baju bekas dari tumpukan sampah yang ada di tempat pembuangan sampah.
Pasca banjir warga di daerah Jalan Miring, Kelurahan Tanjungpura hingga saat ini belum memperoleh bantuan sembako. Bantuan yang diperoleh hanya nasi bungkus. Pemberian nasi bungkus pun hanya didapatkan sebanyak satu kali. Tidak hanya itu, masyarakat pun belum mendapatkan obat-obatan dari puskesmas. Warga saat ini mencari baju dari tumpukan sampah yang ada di tempat pembuangan sampah yang masih bisa digunakan lagi. “Ini lagi nyari baju neng buat dipakai,” ujar Aan Andriyani (40), salah warga Tanjungmekar, Kamis (25/2).
Selain mencari baju, mereka pun mencari perlengkapan rumah yang masih layak digunakan. Perlengkapan tersebut seperti kasur. Saat ada kasur yang masih bagus dan layak digunakan, akan dibawa pulang. “Semua barang itu akan di cuci terlebih dahulu,” paparnya.
Engkom (60), warga Tanjungmekar menuturkan, saat ada bantuan makanan datang, warga berlarian dan berdesakan. Tidak jarang, ada warga yang terluka. Sebelum banjir datang, Engkom bekerja sebagai asisten rumah tangga, namun sampai saat ini dia belum bekerja lagi. “Sebelumnya emak pernah kerja jadi pembantu di perumahan, tapi karena perumahannya kebanjiran jadinya belum kerja lagi,” ungkapnya.
Di dalam rumah pun terdapat lansia yang tidak dapat berjalan. Hingga saat ini belum ada tindakan dari Puskesmas Tanjungpura. Namun, saat ingin ditemui wartawan, pihak puskesmas tidak memberikan tanggapan apapun. (cr6)
