PAKAI KOSTUM: Ade memakai kostum robot transformer untuk menghibur anak-anak.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Beragam cara suami untuk menafkahi istri dan anak salah satunya dengan menghibur masyarakat dengan menggunakan bahan dari kanvas yang dibuat menjadi robot bumblebee transformer, meski harus bercucur keringat dan menahan rasa pegal.
Ade (45), warga Bojongsari Kecamatan Kedungwaringin mengatakan, tidak kurang dari empat bulan sudah menjajakan jasa untuk menghibur masyarakat, khususnya anak kecil dengan menggunakan seragam robot transformer, tapi normalnya baru satu bulan karena adanya virus corona ini, pihaknya mengaku dengan pekerjaannya itu dirinya harus berdiri selama tiga jam bahkan sampai bercucuran keringat. “Sebelumnya saya jualan kacamata karena temen juga kerja kaya gini, jadi saya ngikutin kerja ini aja,” jelasnya, kepada Radar Karawang.
Kata dia, awal-awal bekerja seperti ini dan sebelum ada corona, dirinya bisa meraup uang setiap harinya tidak jauh dari seratus ribu, namun karena di tengah pandemi ini paling hanya mendapat Rp20 ribu sampai Rp30 ribu. “Walaupun PSBB tetap kerja kaya gini yang penting bisa buat beli beras seliter dua liter,” katanya.
Setiap hari Ade mendatangi dua tempat keramaian untuk menghibur masyarakat seperti di pantai wisata dan taman-taman yang sering dikunjungi banyak orang. Kata dia, dengan bekerja seperti ini banyak masyarakat yang terhibur bahkan tidak sedikit juga yang memimnta foto bareng. “Kalau di tempat wisata banyak orang aja, tapi yang ngasih paling seribu, dua ribu tapi mau gimana lagi segitu aja udah bersyukur,” ujarnya.
Ade mengaku dengan pekerjaan seperti ini, supaya bisa menafkahi kedua anak dan istrinya walaupun dengan keterdesakan kebutuhan sehari-hari dirinya juga tidak jarang meminjam uang ke orang lain. (mra)
